Home / Ragam

Sabtu, 6 November 2021 - 19:30 WIB

Jaminan Kesehatan Semesta , Pemkot Balikpapan Lakukan Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan

Penandatanganan kesepakatan kerja sama Pemkot Balikpapan dan BPJS Kesehatan

Penandatanganan kesepakatan kerja sama Pemkot Balikpapan dan BPJS Kesehatan

Kaltimminutes.co, Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dan BPJS Kesehatan melakukan Penandatanganan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi Penduduk Kota Balikpapan di BSCC Dome pada pada Sabtu (06/11/2021).

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Jaminan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage/UHC).

Penandatanganan Penyelenggaraan  JKN ini dilakukan oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Gufron Mukti.

Sebagai informasi, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud telah menuangkan program BPJS gratis bagi peserta kelas 3 yang telah dimulai sejak bulan Oktober 2021 yang lalu.

Dalam sambutannya, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Gufron Mukti, menyambut baik kegiatan ini agar seluruh masyarakat khususnya di Kota Balikpapan dapat mendapat jaminan kesehatan melalui program ini.

Baca Juga :  Dua Hari Dinyatakan Hilang Tenggalam, Jenazah Gusti Ditemukan Mengapung 100 Meter dari Lokasi Tenggelam

“Harapannya sebanyak 98% penduduk yang ada di Indonesia sudah mendapatkan jaminan kesehatan atau menjadi peserta BPJS Kesehatan, itu ditargetkan di tahun 2024 mendatang,” ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Gufron Mukti.

Menurutnya cara yang dilakukan Wali Kota Balikpapan ini adalah cara yang terbaik masyarakat sudah dapat menikmati fasilitas BPJS Kesehatan.

Sebab jaminan kesehatan ini tertuang dalam Undang-Undang Pasal 34 ayat 2 yang mana negara menjamin kesehatan seluruh rakyat Indonesia.

Untuk mendukung program ini, pihaknya telah menyediakan fasilitas seperti antrian online, JKN online, konsultasi online dari rumah, dan pendaftaran online yang tidak perlu datang ke kantor BPJS lagi.

Baca Juga :  [BREAKING NEWS] Update Sabtu (25/4), Kasus Positif Covid-19 di Balikpapan Bertambah 2 Kasus, Total 27 Kasus Corona

“Balikpapan termasuk yang di depan, Kaltim ada beberapa daerah yang mengikuti ada 2 UHC, Balikpapan dan Penajam Paser Utara,” katanya.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, mengatakan pihaknya akan mengantisipasi lonjakan jumlah penduduk di Kota Balikpapan, mengingat sebentar lagi akan menjadi kota penyangga dari Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.

“Kita bicarakan dengan OPD terkait jika nantinya ada lonjakkan warga yang masuk atau menjadi warga Kota Balikpapan,” katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat Kota Balikpapan yang belum termasuk peserta untuk dapat mendaftarkan diri di BPJS Kesehatan ini. (*)

Share :

Berita Terkait

Ragam

Siap-siap!! Minggu Depan Dinkes Samarinda Akan Lakukan Rapid Test dan Tes Swab Massal, Sasar Warga di Perbatasan Kota Tepian

Ragam

Tongkat komando Panglima TNI Telah Berpindah, Saatnya Menanti Janji Panglima Andika Tangani Konflik Papua

Ragam

KPK OTT Mantan Wali Kota Yogyakarta, Novel Baswedan Ingatkan Kasus Bansos

Ragam

Kasus Konfirmasi Pasien Positif Covid-19 di Balikpapan Bertambah 1

Ragam

Soal Aturan JHT Banyak Diprotes Masyarakat, Begini Kata Menaker

Ragam

Bawaslu Samarinda Bakal Telusuri Terkait Beredarnya Foto Paslon 01 dengan Uang Senilai Rp100 Ribu di Media Sosial

Ragam

Mudahkan Penggerakan Pengendalian di Semua Kecamatan, Wali Kota Andi Harun Serahkan 1 Mobil Pengendali Inflasi di Kantor Dinas Perdagangan Samarinda

Ragam

Indra Kenz Mangkir dari Pemeriksaan Polisi, Pengacara Sebut Sedang Menjalani Karantina