Kaltimminutes.co – Polisi telah menutup sebagian jalan Medan Merdeka Barat menuju Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin (17/2), menjelang aksi demonstrasi yang akan digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI)
Aksi protes ini, bertajuk ‘Indonesia Gelap’, digelar untuk menyuarakan ketidaksetujuan terhadap rezim Prabowo Subianto, dan dijadwalkan berlangsung hingga Rabu (19/2).
Rekayasa lalu lintas dimulai sejak pukul 13.30 WIB dengan pemasangan barikade beton dan kawat berduri untuk menghalangi arus menuju Istana Negara.
Meskipun begitu, jalan Medan Merdeka Barat yang mengarah ke MH Thamrin dan Medan Merdeka Selatan tetap dibuka, meski kepadatan kendaraan terpantau meningkat di beberapa titik akibat pengalihan arus.
Sampai pukul 14.00 WIB, massa demonstran belum terlihat berada di lokasi aksi.
Koordinator BEM SI, Herianto, mengungkapkan bahwa aksi ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas dan diprediksi akan melibatkan sekitar 5.000 peserta pada hari pertama di Jakarta.
Demonstrasi ini merupakan bagian dari serangkaian aksi yang bertujuan menuntut pencabutan kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah, serta lima tuntutan lainnya yang meliputi transparansi pembangunan, penolakan revisi UU Minerba, dan penyelesaian kasus hukum terkait Jokowi dan TNI.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan bahwa pengamanan aksi ini melibatkan 1.623 personel yang akan disebar di beberapa titik strategis, termasuk Bundaran Patung Kuda hingga Istana Negara.
“Rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional. Jika massa aksi meningkat, kami akan menyesuaikan pengalihan arus untuk menjaga kelancaran lalu lintas,” jelas Susatyo.
Aksi ini merupakan bagian dari protes yang lebih besar yang dilakukan oleh BEM SI dan aliansinya, yang fokus pada kritik terhadap kebijakan pemerintah saat ini.
Polisi mengimbau masyarakat untuk memantau perkembangan lalu lintas, karena kemungkinan besar akan ada pengalihan arus lebih lanjut seiring dengan perkembangan jumlah massa demonstrasi yang hadir.
(Redaksi)
