Home / Advertorial

Jumat, 3 November 2023 - 20:52 WIB

Jelang Pemilu 2024, DPRD Samarinda Wanti-wanti Fenomena Golput

Ketua DPRD Samarinda, Sugiyono

Ketua DPRD Samarinda, Sugiyono

Kaltimminutes.co, Samarinda — Pemilihan Umum (Pemilu) serantak akan digelar pada tahun 2024 mendatang.

Jelang pesta demokrasi lima tahunan itu, DPRD Samarinda wanti-wanti fenomena golput.

Ketua DPRD Samarinda, Sugiyono meminta semua pihak, baik pemerintah, Komisi Pemilihan Umum (KPU), partai politik, lembaga terkait, termasuk politisi untuk tak henti-hentinya mengedukasi masyarakat.

Sugiyono berharap Kota Samarinda bisa menjadi contoh suksesnya penyelenggaraan pemilu, mulai dari distribusi, pemilihan umum, termasuk angka pemilih yang meningkat.

Diketahui, dari data Pemilu 2020, angka golput di Samarinda mencapai 48,16 persen.

Angka ini cukup tinggi dan menimbulkan keprihatinan bagi Sugiyono.

Baca Juga :  Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, PDFI Pastikan Tak Ada Luka Selain Tembakan

“Pemilihan 2024 mendatang harus menjadi momentum perubahan. Kita tidak ingin angka sebesar itu terulang,” tegasnya.

Sugiyono meminta KPU untuk lebih proaktif dalam menyebarkan informasi terkait proses pemilu.

Mulai dari tata cara pencoblosan, pentingnya partisipasi masyarakat, hingga dampak dan konsekuensi dari tingginya angka golput.

“Masyarakat perlu memahami betul konsekuensi dari tidak menggunakan hak suaranya. KPU memiliki peran penting untuk mengedukasi hal ini,” jelasnya.

“Partai politik memiliki peran sentral. Mereka harus mengambil inisiatif, tidak hanya fokus pada kampanye tetapi juga edukasi pemilih. Kualitas demokrasi kita ditentukan oleh seberapa besar masyarakat terlibat di dalamnya,” sambung Sugiyono.

Baca Juga :  Heboh, Obralan Isran Noor dan Presiden Jokowi Bocor di Live Youtube, Bahas Ini

Selain itu, Sugiyono menekankan pentingnya pendekatan emosional politisi dalam berkomunikasi dengan masyarakat.

Menurutnya, politisi harus mampu mendengar keluhan dan aspirasi masyarakat, serta membangun hubungan yang baik untuk menciptakan demokrasi yang kondusif.

“Kita harus bergerak bersama, bekerja sama, dan membangun komitmen kuat untuk mengatasi persoalan golput ini. Semoga dengan upaya bersama, Samarinda dapat menjadi role model dalam partisipasi pemilu yang tinggi,” tutur Sugiyono.

(Advetorial)

Share :

Berita Terkait

Advertorial

Upaya Penyelundupan Narkoba di Lapas Narkotika Klas IIA Samarinda Kembali Terjadi, Kali Ini Dimasukan ke Dalam Bola Tenis

Advertorial

PDPAU Berganti Nama Jadi Perumda Varia Niaga, Abdul Rofik Ungkap Banyak Sektor Usaha yang Bisa Dikerjakan

Advertorial

Penyediaan Kebutuhan Pangan Jadi Tantangan Menyambut Pemindahan IKN ke Kaltim, DPRD Samarinda Dorong Pemerintah Perhatikan Sektor Pertanian

Advertorial

Reses di Perumahan Bukit Temindung Indah, Afif Rayhan Harun Terima Sejumlah Keluhan Warga

Advertorial

Pengendalian Inflasi Masih Prioritas, Dewan Samarinda Dorong Pemanfaatan Potensi yang Ada

Advertorial

Pengukuhan Ketua YKI Samarinda, Ini Harapan Wali Kota Andi Harun

Advertorial

Resmikan Program Kampung Zakat, Wali Kota Andi Harun Beri Instruksi Camat se-Kota Samarinda Diluncurkan di Setiap Kelurahan

Advertorial

Soal Peningkatan PAD, Dewan Kaltim Nilai Banyak Sektor Berpotensi yang Tak Dimanfaatkan Pemerintah