Kaltimminutes.co — Pemilihan Presiden (Pilpres) akan diselenggarakan pada Februari 2024 mendatang.
Jelang digelarnya pilpres 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta supaya masyarakat jangan mau dibenturkan dan dipecah belah jelang penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres 2024.
Diketahui terdapat tiga paslon capres-cawapres yang ikut berpartisipasi pada Pilpres 2024.
Mereka adalah paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Jangan mau kita diadu domba seperti itu. Jangan mau kita dibenturkan dan dipecah belah seperti itu. Setuju?” kata Jokowi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (20/1) pagi.
Hal ini disampaikan Jokowi saat Harlah ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).
Lebih lanjut ia mengatakan Pemilu 2024 sangat penting dan menentukan ke depannya. Namun demikian ia tak ingin warga saling menghujat dan menghina satu sama lain gara-gara beda pilihan.
Baginya, keutuhan, persatuan dan kerukunan bangsa lebih utama ketimbang Pemilu.
“Sesama tetangga tak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tak saling bicara, tidak boleh. Sesama warga saling berkelahi tidak boleh,” kata dia.
“Karena lebih penting dari semua itu keutuhan bangsa persatuan bangsa. Kerukunan bangsa. Betul? Ibu-ibu setuju?” kata Jokowi.
“Setuju,” serempak para warga Muslimat yang hadir.
(*)