Home / Ragam

Senin, 19 Desember 2022 - 20:35 WIB

Kadis PUPR Kaltim Ungkap Puluhan Ribu Tenaga Kerja Konstruksi Belum Bersertifikat, Kemampuan Daerah Lakukan Pelatihan Jadi Penyebab

Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas PUPR Kaltim

Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas PUPR Kaltim

Kaltimminutes.co, Samarinda – Dinas PUPR Kaltim, melalui Bidang Bina Konstruksi, gelar Rapat Koordinasi Sub Urusan Jasa Konstruksi Kabupaten dan Kota, Senin (19/12/2022).

Dalam rapat tersebut, sertifikasi tenaga kerja konstruksi jadi perhatian serius Dinas PUPR Kaltim.

Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas PUPR Kaltim, mengungkap data tahun 2021, tenaga kerja sektor konstruksi di Kaltim, berjumlah 99.963 orang.

Dari jumlah itu, baru sebanyak 34.575 pekerja yang sudah bersertifikat, di antaranya tenaga ahli bersertifikat 9.917 orang dan tenaga terampil bersertifikat 24.658 orang.

Baca Juga :  Upaya Pemkot Samarinda Tingkatkan PAD, DPRD Samarinda Tanggapi Positif 

“Masih terjadi gap 65,64 persen atau 65.388 orang yang belum bersertifikat,” kata Aji Firnanda.

Untuk komposisi tenaga kerja konstruksi di Kaltim, pada 2022 ini, sebanyal 37.167 pekerja yang bersertifikat.

“Terdapat penambahan sekitar 2.592 orang bersertifikat,” jelasnya.

Berikut rinciannya; tenaga kerja konstruksi kualifikasi ahli bersertifikat sebanyak 10.429 orang dan tenaga kerja konstruksi kualifikasi teknisi/analis dan operator bersertifikat sebanyak 26.738 orang.

“Sedangkan kemampuan kabupaten/kota melaksanakan pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi tiap tahun rata-rata 500 orang bersertifikat,” tegasnya.

Baca Juga :  Kasus Dugaan Bisnis PCR, PRIMA Tagih KPK Terkait Perkembangan Penanganan Laporan

Sementara itu, Ujang Rachmad, Plt Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setprov Kaltim, mengatakan pelaksanaan rakor ini penting dilakukan guna kesiapan menghadapi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Rakor ini bersifat penting dan strategis dalam upaya menciptakan sumber daya manusia andal dan berkualitas terutama pekerja jasa konstruksi, mengingat ada dua isu besar di Kaltim, yaitu pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara dan pembangunan infrastruktur yang sedang giat-giatnya dilakukan di kabupaten/kota se Kaltim,” ungkapnya. (*)

Share :

Berita Terkait

Ragam

Isran Noor Lama Tak Terlihat di Agenda Pemprov, Jubir Sebut Kelelahan dan Butuh Waktu Istirahat

Ragam

Pengaruh Alkohol Kerap Jadi Sebab Tindak Kriminal, Polres Berau Tindak Penjual Miras Ilegal

Ragam

Dalam Rangka Peningkatakan Kualitas Ekonomi Kreatif, Disporapar Samarinda Dukung Pelaksanaan AKI 2023

Ragam

Kritik Densus 88, Fadli Zon : Hanya Lawan Kotak Amal dan Kurma

Ragam

Bus Terobos Kolong Fly Over di Padang Panjang, 17 Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit

Ragam

Sapa Ribuan RT dan LPM, Wali Kota Balikpapan Paparkan Realisasi Kegiatan 2022 dan Program RPJMD 

Ragam

Tingkatkan Kewaspadaan Covid-19, 64 Wartawan di Kalimantan Masuk Program Perubahan Perilaku

Ragam

Tim Pelatih Saksi Paslon 02 Diintimidasi, Ini Respon Bawaslu Samarinda