Home / Ragam

Kamis, 15 Desember 2022 - 14:19 WIB

Kapal Pemancing Dihantam Ombak hingga Tenggelam di Peraiaran Penajam Paser Utara, 1 Orang Hilang di Tengah Laut

 Tim SAR yang hingga saat ini masih melakukan upaya pencarian dari satu korban tenggelam akibat perahu yang dinaiki tenggelam dihantam ombak diperairan PPU pada Rabu (14/12/2022) kemarin. (IST)

Tim SAR yang hingga saat ini masih melakukan upaya pencarian dari satu korban tenggelam akibat perahu yang dinaiki tenggelam dihantam ombak diperairan PPU pada Rabu (14/12/2022) kemarin. (IST)

Kaltimminutes.co, Balikpapan – Kapal pemancing jenis klotok karam setelah hantaman ombak pada Rabu (14/12/2022) sore kemarin. Akibat kejadian itu, satu pemancing bernama Zaetamari (45), warga Kompi A Balikpapan hilang entah berantah.

Sementara dua temannya, yakni Samlani (40), warga Jalan Sepatu Laut RT 11, Kelurahan Marga Sari, Balikpapan Barat dan Apit alias Tegar, warga KM 38 Balikpapan berhasil selamat dari peristiwa tersebut.

Dijelaskan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Melkianus Kotta, kejadian itu tepatnya terjadi saat kapal yang dinaiki ketiganya berada di perairan Tanjung Jumlai Bui Kuning, Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Betul telah terjadi laka kapal diperairan Penajam Paser Utara pada Rabu kemarin pukul 17.30 Wita, dan kami menerima laporan dan mulai bergerak pada Kamis hari ini pukul 06.00 Wita untuk mencari satu korban yang menghilang sedangkan dua lainnya sudah dinyatakan selamat,” ucap Melkianus Kotta, Kamis (15/12/2022).

Baca Juga :  Hadi Mulyadi dan Istri Dinyatakan Sebuh dari Covid-19, Usai Jalani Isolasi Mandiri

Lanjut dijelaskannya, kronologis kejadian yang disampaikan korban selamat kepada petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, bahwa sebelum kejadian ketiga pemancing itu bertolak dari Sepaku, Kampung Baru, Kecamatan Balikpapan Barat dengan perahu klotok menuju perairan Tanjung Jumlai Bui Kuning.

Sampai di lokasi yang dituju, mereka langsung memancing. Beberapa waktu kemudian, besarnya ombak membuat perahu yang ditumpangi terobang-ambing. Mereka bergeser ke bagian belakang perahu. Tapi justru membuat perahu tak seimbang dan mulai tenggelam.

Baca Juga :  Terungkap Motif Bule Rusia Telanjang di Pohon Sakral Bali, Ternyata Demi Kepentingan Konten Media Sosial

“Pada saat itu, ketiga korban ikut tenggelam bersama kapal. Satu korban berhasil selamat karena bisa berenang. Satu lainnya diselamatkan nelayan yang melintas dan satu lainnya dinyatakan menghilang dan masih dalam upaya pencarian,” tambahnya.

Pasca hantam ombak besar yang membuat kapal tenggelam, ketiga korban pasalnya sempat lebih dulu terombang-ambil selama 5 jam hingga akhirnya diselamatkan oleh kapal nelayan yang melintas.

“Jarak dari Balikpapan ke lokasi kejadian sekira 2 jam perjalanan. Sekarang pencarian masih dilakukan dengan melibatkan unsur dari Polair PPU, Polair Balikpapan, BPBD PPU, Polsek PPU dan juga keluarga korban,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan tim SAR gabungan pun masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban tenggelam.

(*)

Share :

Berita Terkait

Ragam

Soal Pembangunan IKN, Suharso Monoarfa: Investor Sudah Banyak yang Tanya

Ragam

Pekan Ini, Pemkot Samarinda Targetkan Pembongkaran Bangunan Liar Bantaran SKM Sudah Masuk Tahap Sosialisasi

Ragam

2 Pekerja yang Akan Kembali ke Balikpapan Dinyatakan Positif Corona

Ragam

Video Pemotor yang Ditilang Saat Membuka Jalan untuk Ambulan Viral di Media Sosial, Polisi Beri Penjelasan Begini

Ragam

Soal Pengunduran Diri Miftachul Akhyar, MUI Bakal Gelar Rapat Internal

Ragam

Selamat!! Wali Kota Samarinda Raih Penghargaan WTP ke-7 dari BPK

Ragam

Hingga Sabtu (2/5/2020) Ada 17 Kematian PDP di Kaltim, Ini Rinciannya

Ragam

Dinkes Balikpapan Tegaskan Rumah Sakit di Kota Minyak Masih Layani Pasien Non Covid-19