Kaltim

Karier Aulia Rahman Basri Sebelum Resmi Pimpin Kutai Kartanegara Lima Tahun ke Depan

43
×

Karier Aulia Rahman Basri Sebelum Resmi Pimpin Kutai Kartanegara Lima Tahun ke Depan

Sebarkan artikel ini
Pelantikan Bupati Kukar Periode 2025-2030 (Ist)

Kaltimminutes.co – Transformasi karier Aulia Rahman Basri menapaki babak baru. Setelah malang melintang di dunia kesehatan sebagai dokter dan mantan Direktur RSUD Dayaku Raja, Aulia kini resmi mengemban amanah sebagai Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) periode 2025–2030. 

Pelantikan digelar pada Senin (23/6/2025) di Gedung Odah Etam, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Timur, dan dipimpin langsung oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud.

Dalam menjalankan tugasnya, Aulia akan didampingi oleh M. Rendi Solihin sebagai Wakil Bupati. Keduanya berkomitmen melanjutkan program-program prioritas yang telah dirintis sebelumnya, termasuk salah satunya adalah layanan kesehatan gratis yang menjadi perhatian khusus Aulia sejak masa kampanye.

“Layanan kesehatan gratis tetap menjadi program utama. Dengan latar belakang saya sebagai tenaga medis, saya tahu betul betapa pentingnya akses kesehatan yang layak bagi masyarakat, khususnya di daerah pelosok,” ujar Aulia usai pelantikan.

Sebelum terjun ke dunia politik, Aulia Rahman Basri dikenal sebagai sosok profesional di sektor kesehatan. Ia juga sempat menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kutai Kartanegara pada 2023. 

Kiprah ini menegaskan pengalamannya yang luas, tidak hanya dalam pelayanan publik, tetapi juga dalam manajemen dan pembangunan ekonomi daerah.

Lulusan Magister Administrasi Rumah Sakit dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin ini dikenal memiliki visi pembangunan yang berakar pada efisiensi, pelayanan masyarakat, dan kolaborasi multisektor. Ia menyatakan bahwa integrasi antara pendekatan medis dan kebijakan publik dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kualitas hidup warga Kukar.

Selain rekam jejak profesionalnya, transparansi Aulia juga terlihat dari laporan kekayaannya yang terdaftar di e-LHKPN KPK. Hingga Maret 2025, total kekayaan yang dimilikinya mencapai Rp 3,07 miliar, dengan rincian aset berupa tanah, kendaraan, dan kas yang dipublikasikan secara terbuka.

Meski memiliki harta yang cukup signifikan, Aulia menegaskan bahwa pengabdian adalah fokus utama dalam menjalankan jabatan barunya. “Tanggung jawab ini bukan soal kekuasaan, tapi soal membuktikan bahwa pelayanan bisa dilakukan dengan hati dan integritas,” ungkapnya.

Pelantikan ini sekaligus menandai harapan baru bagi warga Kutai Kartanegara. Di bawah kepemimpinan Aulia–Rendi, publik menantikan transformasi nyata dalam sektor kesehatan, pendidikan, infrastruktur, hingga penguatan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan.

(Redaksi)

Example 300250
Example 120x600