Scroll untuk baca artikel
Pariwara

Kelangkaan Gas LPG 3 Kilogram di Samarinda, Dinas Perdagangan Pastikan Penyaluran Tepat Sasaran

36
×

Kelangkaan Gas LPG 3 Kilogram di Samarinda, Dinas Perdagangan Pastikan Penyaluran Tepat Sasaran

Sebarkan artikel ini
Kelangkaan gas elpiji 3 kg di Samarinda mulai dirasakan masyarakat pada Selasa, (04/02/2025). (Istimewa)

Kaltimminutes.co – Kelangkaan gas LPG 3 kilogram subsidi kembali melanda masyarakat Samarinda. Banyak warga mengeluhkan kesulitan untuk mendapatkan tabung gas yang sangat dibutuhkan oleh rumah tangga dengan ekonomi menengah ke bawah, yang menyebabkan harga jual gas melon meroket di pasar.

Menanggapi keluhan tersebut, Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda memastikan bahwa penyaluran gas subsidi akan tetap tepat sasaran.

Example 300x600

Kepala Dinas Perdagangan Samarinda, Nurrahmani, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyalurkan sekitar 18.000 kartu kendali pembelian gas elpiji bersubsidi kepada warga miskin di kota tersebut.

“Sejak 2024 lalu, kami telah memverifikasi data penerima gas bersubsidi melalui sistem Social Security Number (SSN) dan bekerja sama dengan Dinas Sosial. Program ini mencakup 59 kelurahan dan 10 kecamatan,” jelasnya pada Senin (3/2/2025).

Nurrahmani menambahkan bahwa kartu kendali ini bertujuan untuk mengendalikan penyaluran gas bersubsidi, memastikan hanya mereka yang berhak yang bisa mendapatkan tabung gas dengan harga yang sesuai.

“Dengan kartu kendali ini, masyarakat bisa membeli gas dengan harga yang ditetapkan di pangkalan resmi,” ujar Nurrahmani.

Namun, kebijakan terbaru dari Pertamina yang menghentikan penyaluran gas elpiji 3 kg melalui pengecer sejak 1 Februari 2025 semakin menambah tantangan dalam distribusi. Kebijakan ini dimaksudkan untuk lebih menargetkan penyaluran gas bersubsidi kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

“Kami tidak bisa mengintervensi keputusan tersebut, namun kami akan terus mengawasi agar penyaluran gas tepat sasaran,” lanjut Nurrahmani.

Ia juga berharap agar distribusi gas bersubsidi tetap berjalan lancar, terutama bagi masyarakat miskin. Dinas Perdagangan memastikan bahwa kuota gas untuk warga miskin tidak akan mengganggu pasokan gas ke agen dan pangkalan resmi.

“Saat ini, kami juga sedang menunggu jadwal koordinasi dengan pimpinan Pertamina Patra Niaga di Samarinda untuk memastikan kuota gas pada tahun 2025 tetap sesuai harapan,” katanya.

Pemerintah Kota Samarinda, yang menerapkan sistem kartu kendali, berharap agar semua pihak, termasuk Pertamina Patra Niaga, mendukung kelancaran distribusi gas bersubsidi. “Kami berharap pangkalan-pangkalan yang ada dapat mendukung program ini,” pungkasnya.

Untuk memudahkan masyarakat menemukan pangkalan gas, Pertamina Patra Niaga menyediakan layanan pencarian pangkalan LPG 3 kg terdekat melalui situs web atau call center. Masyarakat bisa mengaksesnya melalui tautan subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg atau menghubungi Call Center 135.

Dengan langkah-langkah tersebut, Dinas Perdagangan Samarinda berkomitmen memastikan gas elpiji subsidi tetap sampai ke tangan yang membutuhkan tanpa adanya penyalahgunaan distribusi.

(Redaski)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *