Home / Ragam

Jumat, 20 Januari 2023 - 21:21 WIB

Kemampuan Daerah Baru Bisa Penuhi 30 Persen, Jadi Tugas Berat DPKH Kaltim Penuhi Kebutuhan Daging di Bumi Mulawarman dan IKN

Petugas DPKH Kaltim saat memonitor ternak Sapi di Kukar

Petugas DPKH Kaltim saat memonitor ternak Sapi di Kukar

Kaltimminutes.co, Samarinda – Per tahunnya, Kaltim membutuhkan kisaran 60 ribu ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan daging di Bumi Mulawarman.

Dari jumlah kebutuhan itu, kemampuan daerah baru bisa memenuhi 30 persen, sementara sisanya masih membutuhkan support dari luar daerah.

“Pemenuhan kebutuhan daging (sapi) saja baru 30 persen, sementara 70 persen, didatangkan dari luar, begitu juga daging kambing baru 40 persen,” kata Fahmi Himawan, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim, Jumat (20/1/2023).

Baca Juga :  Duh!! 60 Nakes Puskesmas Long Ikis Lakukan Rapid Test, 34 Tenaga Kesehatan Dinyatakan Reaktif Covid-19

Hal ini jadi perkerjaan rumah yang berat bagi DPKH Kaltim, pasalnya target pemenuhan daging sapi juga perlu memperhatikan kebutuhan daging di Ibu Kota Nusantara nantinya.

Fahmi mengungkap perpindahan ibu kota negara ke Kaltim tentu menjadi tantangan dan peluang bagi DPKH maupun pihak swasta untuk berbenah memenuhi akan kebutuhan ternak di Kaltim.

Lokal didorong mampu mendongkrak produksi daging untuk kebutuhan lokal.

“Kita upayakan dari hulu sampai hilir untuk bidang peternakan, bukan hanya sapi tetapi untuk ternak yang lainnya termasuk ayam, akan dijadikan prioritas pembangunan peternakan,” jelasnya.

Baca Juga :  RSUD AWS Siapkan Tiga Brankart Isolasi untuk Maksimalkan Perawatan Pasien Covid-19

“Sehingga kedepan mampu memenuhi kebutuhan daging baik untuk Kaltim maupun IKN,” lanjutnya.

Pelaku usaha peternakan didorong terlibat dalam mengembangkan produksi daging lokal, termasuk dibutuhkannya dukungan dari pemerintah pusat dan kabupaten/kota.

“Ini sangat terbuka bagi Kaltim, untuk meningkatkan bidang peternakan, sehingga ke depan dapat kita memenuhi akan kebutuhan daging baik untuk penduduk Kaltim maupun IKN,” tegasnya. (*)

Share :

Berita Terkait

Ragam

Jawab Kritikan Terkait Sumur Resapan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Beri Penjelasan Begini

Ragam

Meski Over Kapasitas, Menkumham Yasonna Laoly Sebut Tak Akan Bangun Lapas, Kenapa?

Ragam

Pemprov Kaltim Terima Insentif Penurunan Emisi Karbon, Pembayaran Pertama Rp313 Miliar 

Ragam

China Genjot Latihan Militer, Menhan AS Sebut Itu untuk Serang Taiwan

Ragam

Program Doctor On Call Mulai Diuji Coba, Andi Harun Sebut  Perlu Evaluasi Sebelum Siaga 24 Jam

Ragam

Tahun baru, peruntungan baru. Selamat Tahun Baru Imlek 2571

Ragam

Tanggapan Pengamat Soal Rencana Isran Noor Terbitkan Pergub Dana Pensiun DPRD Kaltim: Tak Ada Dasar Hukum

Ragam

Bantah Isu Ikut Pilpres 2024, Isran Noor: Tunggu Gempa Bumi Baru Nyapres