Scroll untuk baca artikel
Pariwara

Keselamatan vs Ekonomi, Polemik Penutupan Alur Pelayaran di Kolong Jembatan Mahakam

35
×

Keselamatan vs Ekonomi, Polemik Penutupan Alur Pelayaran di Kolong Jembatan Mahakam

Sebarkan artikel ini
BENTROK - Dua kubu massa aksi nyaris bentrok di depan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda, Rabu siang (12/3/2025). foto: redaksi

Kaltimmininutes.co – Ketegangan terjadi di depan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda, Rabu siang (12/3/2025), ketika dua kubu massa aksi hampir bentrok.

Polemik ini mencerminkan dilema antara keselamatan infrastruktur dan keberlangsungan ekonomi pelayaran di Kota Samarinda.

Example 300x600

Kelompok pertama, Aliansi Barisan Borneo Oposisi Rakyat, mendesak agar alur pelayaran di bawah Jembatan Mahakam ditutup setelah insiden tabrakan kapal tongkang bermuatan kayu pada 16 Februari lalu yang menyebabkan kerusakan fender jembatan.

Mereka menilai langkah ini penting guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Namun, kelompok kedua yang terdiri dari Aliansi Masyarakat Pelabuhan Maritim justru menentang keras usulan tersebut.

Menurut Koordinator Lapangan mereka, Daeng Muhtar, penghentian aktivitas pelayaran di kawasan tersebut akan berdampak serius terhadap ekonomi lokal.

“Jika pelayaran ditutup, pekerja dan pengusaha pelayaran akan kehilangan sumber pendapatan. Kami meminta pemerintah mempertimbangkan solusi yang lebih bijak,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala KSOP Samarinda, Mursidi, menegaskan bahwa pihaknya telah menjatuhkan sanksi kepada pihak yang bertanggung jawab atas insiden tabrakan dan memastikan kapal yang terlibat bertanggung jawab atas perbaikan.

“Kami memahami kekhawatiran masyarakat terkait keselamatan jembatan, namun penutupan alur pelayaran bukan solusi yang tepat. Kami telah meningkatkan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang,” jelasnya.

Diketahui, Jembatan Mahakam yang berusia hampir 40 tahun ini telah mengalami tabrakan sebanyak 22 kali sepanjang sejarahnya. Meski berbagai perbaikan telah dilakukan, kondisi infrastruktur tetap menjadi perhatian utama.

Ketegangan di depan kantor KSOP berhasil dikendalikan oleh aparat keamanan, tetapi perbedaan pendapat ini menunjukkan perlunya solusi komprehensif yang mengakomodasi aspek keselamatan serta kelangsungan ekonomi pelayaran.

Pemerintah diharapkan dapat mencari jalan tengah dengan meningkatkan regulasi keselamatan tanpa mengorbankan perekonomian masyarakat yang bergantung pada sektor maritim.

(Redaksi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *