Kaltimminutes.co — Ketersediaan pangan di Kalimantan Timur (Kaltim) dipastikan aman hingga Februari 2024 mendatang.
Meski ketersediaan pangan di Bumi Mulawarman dipastikan aman, namun DPRD Kaltim juga mendorong Pemerintah Provinsi untuk terus menggencarkan operasi pasar.
Terutama dalam menghadapi perayaan hari besar seperti Natal dan Tahun Baru 2024.
Hal ini sebagaimana disuarakan Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono.
“Pemerintah juga harus melakukan operasi pasar juga supaya tidak ada pihak-pihak ketiga yang kemudian memainkan harga dipasaran,” kata Nidya Listiyono, Selasa (31/10/2023).
“Kemudian ketersediaan barangnya, dinas-dinas terkait harus konek dengan para Supplier agar tidak bermain-main terhadap ketersediaan barang,” lanjutnya.
Pria yang karib disapa Tiyo itu meminta Dinas terkait untuk rutin melakukan sidak agar tidak terjadi penimbunan bahan pokok atau menaikan harga yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.
“Saya minta terhadap dinas terkait terutama Dinas Perdagangan untuk melakukan sidak di lapangan,” ujar Tiyo.
Tak hanya itu, politisi Partai Golkar itu juga mengimbau kepala daerah Pemerintah Kota/Kabupaten di Kaltim agar benar-benar memonitoring ketersediaan bahan pokok.
“Dan saya minta kepada seluruh Pemerintah Kota dan Kabupaten di Kalimantan Timur untuk benar-benar memonitoring ketersediaan bahan makanan poko masyakarat,” pungkasnya.
(Advertorial)