Kaltimminutes.co – Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalimantan Timur, Mudyat Noor, memberikan apresiasi atas terselenggaranya turnamen CPS Open 2025 yang resmi dibuka di Hidden Sport Club, Perumahan Citra Land, Jalan D.I. Panjaitan, Mugirejo, Samarinda, Rabu (20/8/2025).
Dalam keterangannya, Mudyat menilai CPS Open menjadi ruang strategis untuk menjaring bakat-bakat baru sekaligus memperkuat pembinaan atlet di daerah.
“Luar biasa, memang yang kita butuhkan adalah turnamen seperti ini dalam rangka pembinaan sekaligus mencari bakat-bakat baru. Harapannya CPS Open 2025 bisa memacu semangat adik-adik untuk berlatih lebih keras sehingga nantinya melahirkan atlet tangguh yang bisa bersaing di tingkat nasional,” ujarnya.
Tak hanya CPS Open, Mudyat mengungkapkan bahwa selama masa kepemimpinannya PBSI Kaltim juga telah menyiapkan empat gelaran Sirkuit Nasional (Sirnas). Langkah ini ditujukan untuk membuka akses lebih luas bagi atlet lokal agar bisa meraih poin resmi sekaligus pengalaman bertanding tanpa harus mengeluarkan biaya besar ke luar pulau.
“Selama ini, atlet Kaltim kalau ingin ikut turnamen di Jawa atau Sumatera membutuhkan biaya besar. Dengan adanya Sirnas di Kaltim, mereka bisa merasakan atmosfer pertandingan nasional sekaligus memperkuat mental bertanding,” jelasnya.
Mudyat juga menyoroti ekosistem bulu tangkis di Samarinda yang disebutnya unik dan sangat kompetitif. Menurutnya, mayoritas klub di kota ini diasuh oleh pengusaha besar dari sektor batubara hingga perkapalan.
“Klub yang ada di Samarinda ini rata-rata diasuh pengusaha kelas nasional. Jadi persaingannya luar biasa. Berbeda dengan daerah lain, yang klubnya tumbuh dari kecil hingga besar. Di Samarinda, sejak awal pembinaannya saja sudah dikelola pengusaha kelas kakap,” ungkapnya.
Menutup pernyataannya, Mudyat menegaskan pentingnya figur pemimpin PBSI Samarinda yang tidak hanya memiliki pengaruh politik atau bisnis, tetapi juga benar-benar peduli pada pembinaan atlet dan masa depan bulu tangkis daerah.
“Dibutuhkan tokoh luar biasa yang benar-benar peduli pada masa depan bulu tangkis Samarinda,” tegasnya.
Dengan dukungan turnamen seperti CPS Open serta kehadiran Sirnas di Kaltim, PBSI optimistis lahir generasi atlet tangguh yang mampu mengharumkan nama daerah hingga ke level nasional maupun internasional.
(Redaksi)
















