Kaltimminutes.co – Koalisi Gerindra dan PKB hingga saat ini belum mengumumkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, Maman Imanulhaq mengatakan bahwa keputusan penentuan capres dan cawapres masih menunggu partai politik lain bergabung.
Sebab kata dia hingga saat ini pihaknya masih sangat terbuka dengan parpol lain.
“Kita masih menunggu koalisi. Koalisi ini nanti firm-nya dengan siapa,” katanya di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11).
Lanjut ia mengatakan, sesuai dengan hasil Muktamar PKB, tokoh capres yang diperjuangkan adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
“Masih tidak menutup kemungkinan misalnya kalau partai Islam bersatu. Di partai Islam itu kan PKB paling besar. Capresnya bisa Pak Muhaimin atau Gerindra-PKB ditambah PDIP. Itu akan terus dinamis,” terangnya.
Bahkan, dengan NasDem pun tidak menutup kemungkinan jika bakal bergabung, meskipun NasDem sendiri sudah mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Sebab, hingga kini koalisi yang dijajaki belum juga menemukan titik terang.
“Saya rasa kita lakukan komunikasi. Tidak hanya dengan PKS, tapi semua partai. Dan relatif ini masih cair. NasDem yang sudah punya capres pun dia masih kebingungan dengan siapa (koalisi) karena demokrat dan PKS belum firm soal itu,” ujarnya.
“KIB yang juga (terbentuk) pun akan membuka diri karena KIB sampai hari ini belum ada capres dan cawapres. Jadi ini sangat cair,” pungkasnya.
(*)