Kaltimminutes.co – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan tetap menyelidiki dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E di Jakarta tetap dilanjutkan.
KPK menyatakan tidak akan terpengaruh dengan deklarasi Partai NasDem yang mengumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.
“(Penyelidikan) ini masih kami lanjutkan dan kami tidak terpengaruh dengan deklarasi yang bersangkutan (Anies Baswedan) sebagai calon presiden oleh salah satu partai politik,” ujar Alex di KPK, Senin (3/10).
Lanjut ia mengatakan pihaknya akan membuka hasil penyelidikan Formula E agar tidak dicurigai masyarakat melakukan kriminalisasi terhadap Anies.
Pasalnya sejauh ini, KPK menyelidiki kasus dugaan korupsi Formula E dengan memeriksan sejumlah saksi termasuk Anies Baswedan.
“Supaya masyarakat tahu apa sih, hasil dari lidik itu yang sudah diperoleh KPK. Dari keterangan para saksi yang sudah dipanggil, apa yang mereka terangkan. Supaya apa? Supaya masyarakat tidak lagi curiga seolah-olah kami ini mengkriminalisasi seseorang,” pungkasnya.
Alex menegaskan KPK hanya bicara tentang hukum dalam menangani suatu laporan atau perkara alias tidak terpengaruh isu politisasi atau kriminalisasi seperti rumor yang beredar.
Diberitakan, Anies dideklarasikan sebagai capres Partai NasDem pada Senin (3/10) kemarin.
Hal tersbeut diumumkan langsung Ketua Umum NasDem Surya Paloh
“Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami yakin pikiran-pikiran dalam perspektif baik makro mikro sejalan dengan apa yang kami yakini,” kata Paloh
“Kami titipkan perjalanan bangsa ke depan insyaallah jika Anies terpilih nantinya pimpin bangsa jadi bangsa lebih bermartabat,” pungkasnya. (*)