Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

KPU Tetapkan Debat Cawapres Ditemani Capres, Bawaslu Beri Tanggapan

66
×

KPU Tetapkan Debat Cawapres Ditemani Capres, Bawaslu Beri Tanggapan

Sebarkan artikel ini
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Rahmat Bagja

Kaltimminutes.co — Komisi Pemilihan Ummum (KPU) memutuskan debat capres dan cawapres Pilpres 2024 tak digelar secara terpisah dalam lima kali gelaran.

Terkiat hal ini, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Rahmat Bagja turut memberikan tanggapannya

Example 300x600

Rahmat Bagja mengatakan pengaturan format debat capres-cawapres di pilpres 2024 menjadi kewenangan KPU.

Namun demikian ia mengatakan harus merujuk kepada Undang-Undang Nomor 7/2017 tentang Pemilu.

“Mau didampingi atau tidak, monggo, terserah. Karena itu tidak ada kemudian aturan yang mengikatnya di undang-undang, enggak ada,” kata Bagja Rabu (6/12), dilansir dari CNNIndonesia.

Lebih lanjut ia mengatakan, yang tidak diperbolehkan adalah KPU menghilangkan debat cawapres. Sebab, hal itu akan bertentangan dengan UU Pemilu.

Bagja pun membeberkan Bawaslu telah mengirim surat kepada KPU untuk mengingatkan penyelenggaraan debat capres-cawapres pada Pilpres 2024 mendatang harus sesuai dengan UU tersebut.

“Kami mengingatkan saja kepada KPU agar kembali kepada undang-undang,” ucap dia.

Sebelumnya, KPU memutuskan debat capres dan cawapres Pilpres 2024 tak digelar secara terpisah dalam lima kali gelaran. Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan semua pasangan calon akan hadir bersamaan.

“Pada dasarnya, dalam pertemuan KPU dengan pasangan calon, lima kali debat itu, pasangan calon semuanya hadir,” kata Hasyim di kantor KPU, Kamis (30/11).

Hasyim menjelaskan ketentuan itu untuk menunjukkan kepada publik jika para paslon yang bertanding merupakan kesatuan dan mesti bekerja sama.

Meski demikian, Hasyim mengatakan tetap ada pembagian proporsi pada lima gelaran debat. Dari lima kali debat, tiga di antaranya merupakan debat capres dan dua debat cawapres.

Saat debat capres, kata Hasyim, maka porsi capres untuk bicara akan lebih banyak. Begitu pula saat debat cawapres.

“Ketika debat cawapres, maka proporsinya cawapres juga yang lebih banyak,” pungkasnya.

(*)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *