Kaltimminutes.co, Samarinda – Beratapkan sebuah tenda berwarna biru yang tiap ujungnya diikat ke sebuah kayu yang masih kuat berdiri, beberapa orang terlihat sedang duduk memangku tangan, sebagian dari mereka ada yang memasak.
Di sekeliling tenda itu terlihat banyak sekali tumpukan kayu yang hangus terbakar.
Berjarak kurang lebih sekitar 20 meter dari jalan utama, untuk sampai ke tenda, jalan sempit yang harus dilewati menandakan bahwa tempat itu adalah daerah padat penduduk.
“Sementara kami sewa pak, satu kamar diisi banyak keluarga, tapi tak sanggup juga pak kalau sewa terus,” keluh salah seorang korban.
Sejumlah bantuan berdatangan pasca musibah kebakaran hebat yang terjadi di Gang 1, Jalan KH Ahmad Dahlan, RT 11 dan 12, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota, Rabu (29/1) minggu lalu.
Tidak hanya warga yang saling bahu membahu, puluhan relawan di Samarinda bergantian datang untuk memberikan sumbangan berupa sembako untuk korban.
Tak terkecuali Andi Harun. Rupanya kejadian itu mendapat perhatian khusus dari pemimpin partai berlambang burung garuda di Kaltim.
Didampingi oleh tim, Andi Harun meninjau langsung lokasi kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah itu. Selain memberikan bantuan, bapak tiga anak itu juga memberikan motivasi kepada korban.
“Kejadian ini sesuatu yang harus diterima, tidak ada yang menginginkan ini terjadi. Kalau kata orang tua dahulu kalau kebakaran artinya rejeki mau naik,” tuturnya.
“Sebagai bentuk perhatian dari kami, saya coba carikan solusi, kami serahkan bantuan sekedarnya tapi jangan lihat nilainya, minimal bisa untuk beli makan,” tambahnya.
Dari informasi yang dihimpun, setidaknya 4 rumah tunggal, 1 Musholla, serta 5 Bangsal 35 pintu habis terbakar. 27 kepala keluarga dan total 110 jiwa menjadi korban kebakaran.
Penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik yang terjadi di salah satu rumah bangsal. (rkm//)