Kaltimminutes.co – Selama libur dan cuti Idulfitri 1446 H, volume sampah rumah tangga meningkat yang seringkali membuat Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Kota Samarinda penuh.
Upaya mengatasi hal itu, Pemerinta Kota (Pemkot) Samarinda menghadirkan inovasi unik dengan mengadakan program “Tukar Sampah dengan Sembako” untuk mengurangi limbah.
Disampaikan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Endang Liansyah, bahwa program ini akan berlangsung selama sepekan setelah Idulfitri.
“Kami ingin masyarakat lebih peduli terhadap pengelolaan sampah. Dengan program ini, warga bisa menukarkan sampah anorganik seperti botol plastik dan kertas dengan paket sembako,” ujarnya pada Minggu (30/3).
Program ini bekerja sama dengan beberapa bank sampah yang tersebar di berbagai kecamatan setiap kilogram sampah yang dikumpulkan akan dikonversi menjadi poin, yang nantinya bisa ditukar dengan beras, minyak goreng, atau gula.
“Ini bukan hanya soal kebersihan lingkungan, tetapi juga bentuk kepedulian sosial. Harapannya, masyarakat lebih bijak dalam mengelola sampahbsekaligus mendapatkan manfaat langsung dari kebiasaan baik ini,” ucapnya.
Ia menjelaskan dengan adanya program inovatif ini, Pemkot Samarinda berharap kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan meningkat serta budaya memilah sampah bisa terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Biasanya habis Lebaran sampah menumpuk, sekarang malah bisa dapat sembako. Ide yang bagus!”pungkasnya.
(Redaksi)