Hukrim

Lakukan Tindakan Kriminal di PPU, Seorang Pria Berhasil Diamankan di Samarinda

128
×

Lakukan Tindakan Kriminal di PPU, Seorang Pria Berhasil Diamankan di Samarinda

Sebarkan artikel ini
ilustrasi ditangkap

Kaltimminutes.co – Seorang pria bernama KDS (54) kabur melarikan diri dari Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) setelah melakukan aksi pembunuhan kepada RS (49) pada Rabu (18/1/2023) kemarin.

Namun pelarian KDS tak berlangsung lama. Sebab dua hari setelahnya, tepat pada Jumat (20/1/2023) kemarin, dirinya berhasil diamankan tim gabungan di Samarinda.

“Anggota Satreskrim Polres PPU berhasil menangkap pelaku di Samarinda. Dan di hari itu juga pelaku dibawa dari Samarinda ke PPU untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Kapolres PPU, AKBP Hendrik Eka Bahalwan melalui Kasat Reskrim Polres PPU, AKP Dian Kusnawan pada Sabtu (21/1/2023).

Informasi dihimpun, aksi berdarah KDS dilakukan kepada temannya sendiri. Lokasi kejadian berada di kawasan Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku menyebut kalau dirinya nekat menghabisi nyawa temannya karena persoalan sakit hati.

Cerita bermula saat pelaku mendatangi korban dikediamannya dan meminta air minum. Namun korban tidak menghiraukan permintaan tersebut.

Kontan, pelaku yang merasa kesal langsung bertindak nekat dengan meraih kursi kayu dan menghantamkannya ke kepala dan badan korban secara bertubi-tubi.

Meski sempat menghindar dan berlari ke depan rumah, pelaku dari belakang terus mengejar dan kembali menghantam kepala korban menggunakan kayu balok yang ada di pelataran rumah.

“Akibat penganiayaan tersebut, korban kemudian meninggal dunia,” tambahnya.

Lanjut ditambahkannya. Motif pelaku kesal rupanya sudah dari jauh hari. Yakni saat keduanya masih bertempat tinggal di Kabupaten Paser.

“Pelaku dengan korban pernah adu mulut. Ternyata, pelaku menyimpan sakit hati. Penyebab adu mulut mereka di Tanah Grogot, masih kami dalami,” terangnya.

Tak berhenti sampai di situ, setelah puas menganiaya korban. Pelaku kemudian mengambil ponsel milik rekannya itu dan bergegas melarikan diri ke Samarinda.

Dian mengatakan, ketika korban sudah tak berdaya, pelaku mengambil telepon genggam milik korban. Kemudian melarikan diri ke Samarinda.

Namun saat berada dalam pelariannya di Samarinda, KDS pun dengan cepat dilacak petugas kepolisian hingga akhirnya dia berhasil diamankan dan mengakui semua perbuatannya.

Hingga berita ini diturunkan, KDS pun telah dilakukan penahan di Polres PPU untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sebab hingga saat ini petugas masih mendalami motif pasti kejadian yang menyebabkan korban tewas dibunuh.
(*)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *