Home / Ragam

Senin, 26 September 2022 - 19:03 WIB

Launching Proyek Perubahan SIGAP, BPBD Kota Balikpapan Harap Turunkan Indeks Resiko Bencana

Kepala Pelaksana BPBD Kota Balikpapan, Silvia Rahmadina / HO

Kepala Pelaksana BPBD Kota Balikpapan, Silvia Rahmadina / HO

Kaltimminutes.co, Samarinda – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Balikpapan berkomitmen untuk menjaga dari segala jenis bencana yang muncul di Kota Minyak ini.

Hal ini menjadi acuan setelah dilaunchingnya proyek perubahan Sinergi Antisipasi Bencana (SIGAP) Balikpapan, oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Balikpapan, Silvia Rahmadina, Senin (26/9/22).

Bukan sekadar mengantisipasi atau memadamkan api ketika kejadian saja, tapi BPBD Kota Balikpapan melibatkan Dinas Kesehatan, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana.

“Nanti dari Dinkes masyarakat akan diberikan bekal, bagaimana caranya memberikan pertolongan pertama akibat bencana. Lalu percuma kalau kita hanya beri pembekalan kalau masyarakat panik, makanya kita beri pembekalan melalui DP3AKB agar masyarakat tidak panik dalam mengahadapi bencana,” ujarnya.

Baca Juga :  Pengguna Tol Balsam Turun 76 Persen Setelah Tol Tak Gratis Lagi

Diharapkan kolaborasi melalui proper ini dapat berjalan dengan baik sehingga pembangunan berjalan dengan baik juga dan siap untuk menghadapi bencana yang suatu saat mungkin akan terjadi.

“BPBD tidak bisa berdiri sendiri maka kami butuh stakeholder yang bisa membantu mulai dari ketangguhan bencana di Balikpapan, menurunkan indeks resiko bencana, dan mengurangi kerugian bagi yang terdampak bencana,” katanya.

Baca Juga :  Dalami Luka di Tubuh Brigadir J, Komnas HAM Sebut Telah Memiliki Catatan Signifikan

Nantinya pihaknya akan membentuk kawasan percontohan di salah satu wilayah Balikpapan Selatan dengan tujuh kelurahan tangguh bencana, keluarga bencana, perusahaan atau perkantoran tangguh bencana, dan fasiltas kesehatan tangguh bencana.

Selain itu akan terwujud relawan yang memiliki pengetahuan sesuai keinginan atau keahlian yang dimiliki untuk membantu menanggulangi bencana.

“Di dua bulan ini kita akan merasakan contoh konkrit bagaimana masyarakat bisa mengatasi nyala api, seperti kompor agar tidak merembet ke sekeliling,” pungkasnya. (*)

Share :

Berita Terkait

Ragam

Update Per Sabtu (18/4), Kasus Covid-19 Kaltim Ada Penambahan 10 Kasus Positif, Total 54 Kasus

Ragam

Diduga Gigit Ketua DPRD Bangka, Dua Ekor Buaya Berhasil Ditangkap

Ragam

Syaharie Jaang, Walkot Samarinda Positif Covid-19, Suhu Tubuh Sempat 37 Derajat

Ragam

Dukung Program Wali Kota, Camat Samarinda Ulu Lakukan Kerja Bakti Cat Trotoar dan Marka Jalan

Ragam

Work From Home, Jalan Aman yang Susah Maksimal

Ragam

Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, PDFI Pastikan Tak Ada Luka Selain Tembakan

Ragam

Meski Pergantian Tahun 2021 Tak Ada Penyekatan, Polresta Samarinda Pastikan Akan Lakukan Pengawasan Ketat

Ragam

Transmisi Lokal 1 Keluarga, Kadinkes Balikpapan: Belum Pasti yang Sakit Duluan Jadi Penularnya