Kaltimminutes.co – Setelah resmi berpisah dari Kabupaten Kutai Barat, Mahakam Ulu kini menjadi daerah otonom baru yang menyimpan potensi besar dalam pengembangan wilayah dan ekonomi.
Kabupaten yang memiliki luas 18.427,79 kilometer persegi ini dikenal sebagai daerah dengan jumlah penduduk paling sedikit di Kalimantan Timur, yakni sekitar 33,7 ribu jiwa.
Dengan luas wilayah yang begitu besar namun berpenduduk sedikit, Mahakam Ulu memiliki tantangan sekaligus peluang dalam membangun infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Potensi sumber daya alam yang melimpah, termasuk sektor kehutanan, pertanian, dan pariwisata, menjadi modal utama bagi pertumbuhan ekonomi daerah ini.
Berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kabupaten Mahakam Ulu dibentuk sebagai hasil pemekaran dari Kutai Barat dan kini terdiri dari lima kecamatan, yaitu:
1. Kecamatan Laham
2. Kecamatan Long Apari
3. Kecamatan Long Bagun
4. Kecamatan Long Hubung
5. Kecamatan Long Pahangai
Meski masih menghadapi tantangan dalam aksesibilitas dan infrastruktur, Mahakam Ulu memiliki daya tarik tersendiri, terutama dalam sektor ekowisata dan budaya.
Keindahan alam yang masih asri, aliran Sungai Mahakam yang melintasi wilayah ini, serta kehidupan adat yang masih kuat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan investor.
Pemerintah daerah saat ini berupaya mengembangkan Mahakam Ulu dengan meningkatkan infrastruktur jalan, jembatan, dan fasilitas publik agar konektivitas dengan daerah lain semakin baik.
Selain itu, strategi pengembangan ekonomi berbasis sumber daya lokal juga tengah dirancang untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.
Dengan segala potensinya, Mahakam Ulu diharapkan dapat tumbuh menjadi kabupaten yang maju dan mandiri di Kalimantan Timur, sekaligus memberikan kesejahteraan bagi warganya dalam jangka panjang.
(Redaksi)