Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Ragam

Makna Simbol Keris Jokowi di Hari Kesaktian Pancasila, Ada Pesan yang Disampaikan?

51
×

Makna Simbol Keris Jokowi di Hari Kesaktian Pancasila, Ada Pesan yang Disampaikan?

Sebarkan artikel ini
Presiden Jokowi saat jadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila

Kaltimminutes.co  – Penampilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat jadi inspektur upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Juni 2023 jadi sorotan.

Dalam upacara yang digelar di Istana Merdeka, Presiden Jokowi menggunakan pakaian adat Kesultanan Deli dengan tampak menyelipkan keris di bagian depannya.

Example 300x600

Jokowi yang notabene merupakan orang Jawa, menggunakan keris di depan, tidak dibelakang pada umumnya menurut kebudayaan masyarakat Jawa.

Penempatan letak keris didepan ini juga memiliki makna tersendiri.

Apa maknanya?

Praktisi keris yang aktif melestarikan keris, Victor Mukhammadenis, mengatakan cara seseorang mengenakan keris memiliki banyak makna.

Penggunaan keris di belakang menurut dia bermakna bahwa orang Jawa tidak suka pamer, tidak suka menonjolkan kelebihan.

Meski memiliki kelebihan, kekayaan, kepandaian, atau kesaktian tertentu, orang Jawa akan selalu tampil rendah hati.

Penggunaan keris di belakang juga bermakna bahwa orang Jawa bisa mengendalikan ketajaman atau kekuatan yang dia miliki.

Dalam arti lain, pantang bagi orang Jawa untuk menunjukkan kesaktiannya di depan orang lain. Mereka bisa mengendalikan hawa nafsu, bukan justru dikendalikan oleh hawa nafsu tersebut.

Namun, beberapa kondisi atau tokoh tertentu juga memungkinkan keris tidak digunakan di belakang, bahkan keris ternyata juga bisa dipakai di depan. Penggunaan keris di bagian depan atau perut disebut dengan sikep. Biasanya, orang yang menggunakan keris di depan adalah golongan ulama atau kiai.

Pada masa kerajaan, menempatkan keris di belakang juga menunjukkan negara sedang berada dalam masa damai. Hal itu bertujuan untuk menghilangkan rasa ancaman terhadap siapapun serta menghormati orang lain terutama tamu.

Sedangkan penggunaan keris di depan berarti seseorang sudah siap mati dalam membela apa yang dia percaya atau dia bela.

Itu juga yang dilakukan Pangeran Diponegoro pada setiap peperangan menghadapi Belanda, hal itu menunjukkan bahwa Pangeran Diponegoro sudah siap mati dalam perjuangannya melawan penjajah, sebut Viktor dalam beberapa kesempatan.

“Pada masa kerajaan, meletakkan keris di belakang merupakan simbol kepatuhan kawula dan bupati terhadap raja, sedangkan meletakkan keris di depan berarti bahwa dia sedang menunjukkan sikap perlawanan,” ujar Victor.

Saat menjadi Inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Juni 2023, Jokowi terlihat menempatkan kerisnya berada dibagian depan.

Ada pesan tertentu yang ingin disampaikan Jokowi melalui tampilannya ini?

Jokowi seolah mengindikasikan dirinya siap bertempur, berhadap-hadapan, siap membela apa yang telah diperjuangkannya.

Menilik kebelakang, Jokowi akhir-akhir ini santer dikabarkan sedang terlibat perang Dingin dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati.

Naik turun hubungan kedua tokoh nasional ini ditengarai saat penentuan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusung PDI Perjuangan 21 April lalu.

Majalah Tempo sedikitnya memgupas dua alasan penyebab keduanya terlibat perang Dingin.

Wartawan Tempo, Raymundus Rikang menyebut keretakan hubungan Jokowi dan Megawati bermula saat tidak dilibatkannya orang nomor satu di Indonesia ini dalam penentuan Ganjar Pranowo sebagai capres.

Berikutnya, Jokowi juga tidak dilibatkan dalam penyusunan fortopolio kabinet jika Ganjar berhasil memenangkan Pilpres 2024 mendatang.

Keretakan hubungan dua tokoh penting PDI Perjuangan ini pun kembali meruncing ditengah aktifitas jokowi selaku Presiden terkesan akan memberikan dukungannya untuk Prabowo Subianto yang menjadi lawan politik di dua perhelatan Pilpres sebelumnya.

Lebih-lebih, Prabowo dikabarkan akan menggandeng putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo.

Pertemuan Prabowo dan Gibran pun intens belakangan, hingga Gibran harus menerima teguran dari DPP PDI Perjuangan.

Lantas, apakah simbol peletakkan keris didepan Jokowi saat memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Juni 2023 adalah simbol semakin runcingnya hubungannya dengan Megawati? Dan Jokowi siap berhadap-hadapan menjadi lawan politik Megawati di Pilpres 2024 mendatang???

 

(Redaksi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *