Kaltimminutes.co – DPRD Kota Samarinda menyoroti maraknya parkir liar di kawasan Teras Samarinda.
Disampaikan Anggota Komisi III DPRD, Andriansyah mendorong tersedianya sistem pengelolaan parkir yang lebih terstruktur serta memberdayakan warga sekitar agar parir lebih tertiv dan bermanfaat bagi masyarakat.
Walapun dilapangan, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah menyediakan lahan parkir resmi di kawasan Teras Samarinda, nyatanya praktik parkir liar masih terjadi.
Parkir Liar Sulit Diberantas Beberapa waktu lalu, Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda telah melakukan penertiban di kawasan Teras Samarinda.
Namun, hal ini belum cukup untuk mengurangi jumlah kendaraan yang diparkir sembarangan. Keberadaan parkir resmi tidak serta-merta menghilangkan praktik parkir liar, yang justru semakin membuka ruang bagi juru parkir (jukir) ilegal untuk beroperasi.
Samarinda Perlu Sistem Parkir yang Terintegrasi Menanggapi hal ini, Andriansyah menegaskan pentingnya membangun sistem parkir yang lebih terintegrasi.
“Kami di DPRD siap membantu pemerintah dalam membangun sistem parkir yang lebih baik. Bukan hanya soal parkir, tetapi juga bagaimana mengatur sistem lalu lintas secara keseluruhan di Samarinda,” ujarnya.
Menurutnya, maraknya parkir liar bukan semata karena kurangnya lahan parkir, tetapi juga akibat ketidaktegasan dalam penerapan regulasi.
Dengan sistem yang jelas, pengelolaan parkir dapat berjalan lebih tertib dan tidak merugikan masyarakat.
Warga untuk Solusi Parkir Selain regulasi yang lebih ketat, Andriansyah juga mengusulkan agar pengelolaan parkir melibatkan warga setempat yang membutuhkan pekerjaan.
“Mengapa tidak memberdayakan warga sekitar yang sedang menganggur untuk mengelola parkiran? Sebagian hasilnya bisa masuk ke kas RT, sebagian lagi untuk gaji mereka. Dengan begitu, parkir tidak hanya lebih tertib, tetapi juga bermanfaat bagi warga,” jelasnya.
Ia juga menyoroti peran DPRD dalam berbagai aspek tata kota, termasuk pengelolaan sampah, kemacetan, dan lalu lintas.
Dengan regulasi yang jelas, parkir liar di Samarinda bisa lebih terkendali. Kolaborasi DPRD dan Pemerintah Ke depan, Andriansyah berharap DPRD dan pemerintah dapat bekerja sama dalam membangun sistem pengelolaan parkir yang lebih baik.
Hubungan antara DPRD dan pemerintah harus seperti teman. Kalau niatnya baik untuk membangun kota, ayo kita kerja bareng,” katanya.
Ia menekankan bahwa DPRD bukan hanya sekadar mengkritik, tetapi juga harus aktif dalam mencari solusi.
“Lebih baik kita carikan jalan keluar bersama. Tidak hanya saling menyalahkan, tetapi benar-benar bekerja untuk kepentingan masyarakat,” tutup politisi Partai Demokrat tersebut.
(Adv)