Kaltimminutes.co – Final Piala Dunia Antarklub 2021 mempertemukan Chelsea dengan Palmeiras.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Mohammed bin Zayed, Abu Dhabi pada Sabtu (12/2) malam WIB itu, Chelsea berhasil keluar sebagai juara usai menumbangkan Palmeiras dengan skor tipis 2-1.
Chelsea unggul lebih dulu lewat gol Romelu Lukaku pada menit 54. Berselang 10 menit kemudian Palmeiras menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Raphael Veiga.
Usai gol tersebut kedua tim bermain imbang 1-1 hingga waktu normal berakhir.
Dengan demikian pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Klub berjuluk The Blues akhirnya mampu memastikan kemengan 2-1 atas Palmeiras lewat gol penalti Kai Havertz pada menit ke-117.
Chelsea mendapatkan penalti di babak kedua extratime setelah wasit melihat VAR untuk membuktikan bek Palmeiras, Luan, terbukti melakukan handball.
Bahkan, Luan, juga harus keluar lapangan pada menit ke-120+6 usai mendapatkan kartu merah setelah melakukan tekel terhadap Havertz.
Tak ada gol tambahan hingga babak extratime berakhir. Chelsea memastikan kemenangan 2-1 atas Palmeiras sekaligus menjuarai Piala Dunia Antarklub 2021.
Ini menjadi keberhasilan pertama Chelsea di ajang Piala Dunia Antarklub. Klub London itu sebelumnya hanya mampu finis runner-up pada edisi 2012 usai ditaklukkan Corinthians 0-1.
Trofi Piala Dunia Antarklub sekaligus melengkapi international treble Chelsea dalam kalender musim 2021. Mereka sebelumnya sukses menyabet titel Liga Champions dan Piala Super Eropa.
Thomas Tuchel selaku manajer Chelsea amat bahagia dengan keberhasilan timnya menjadi juara Piala Dunia Antarklub. Terlebih, ini merupakan gelar ketiga yang diraihnya sejak membesut The Blues pada awal tahun 2021.
“Saya adalah bagian dari tim dan saya senang memiliki kesempatan ini. Kami mengatakan sebelumnya di ruang ganti ‘ini kesempatan yang luar biasa’,” kata Tuchel selepas laga Chelsea vs Palmeiras.
“Kami semua bermimpi memiliki final seperti ini. Tidak ada penyesalan. Masih ada banyak hal untuk dimenangkan dan kami tidak pernah berhenti,” ujarnya.
(*)
