Kaltimminutes.co – Ibadah haji bukan hanya soal kesiapan spiritual, tetapi juga soal kesiapan fisik dan mental. Hal itu disampaikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, saat melepas secara resmi 360 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 2 di GOR Segiri, Selasa (6/5/2025) pagi.
Pelepasan yang berlangsung khidmat ini menjadi momen penting bagi para jemaah yang bersiap menjalani perjalanan ibadah selama lebih dari 40 hari di Arab Saudi. Wali Kota dalam sambutannya menekankan bahwa faktor kesehatan dan solidaritas antarsesama jemaah harus menjadi prioritas utama.
“Cuaca di sana sangat berbeda dengan Indonesia. Transisi iklim bisa membuat tubuh rentan. Kunci utamanya adalah cukup istirahat, makan teratur, dan saling menjaga satu sama lain,” pesan Andi Harun.
Menurutnya, Pemerintah Kota Samarinda sejak awal telah menyiapkan seluruh kebutuhan teknis, termasuk pelaksanaan manasik, pendampingan kesehatan, dan kelengkapan dokumen, agar para jemaah berangkat dalam kondisi optimal.
“Alhamdulillah seluruh proses berjalan lancar dan penuh semangat. Kita ingin mereka tidak hanya berangkat dengan semangat, tapi juga kembali dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur,” ujarnya.
Dalam pelepasan tersebut, ratusan keluarga turut hadir, menciptakan suasana haru dan syahdu. Sejumlah jemaah tampak menitikkan air mata saat berpamitan, menyadari perjalanan ini merupakan momen sakral yang telah dinanti bertahun-tahun.
Meski banyak jemaah yang menunggu hingga belasan tahun, Wali Kota menegaskan bahwa keberangkatan ini bukan sekadar pencapaian administratif, melainkan puncak dari kesabaran dan keteguhan iman.
“Ini adalah perjalanan hati yang dimulai sejak mereka mendaftar haji. Hari ini, doa mereka dijawab,” kata Andi Harun.
Di akhir sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh masyarakat Samarinda untuk turut mendoakan keselamatan dan kelancaran ibadah para jemaah. Ia berharap mereka dapat kembali dalam kondisi sehat dan membawa berkah bagi lingkungan sekitarnya.
(Redaksi)
