Home / Advertorial

Kamis, 27 Oktober 2022 - 20:35 WIB

Pemkot Kendalikan Inflasi Melalui Sektor Pertanian, DPRD Samarinda Beri Dukungan

Abdul Rofik, Anggota Komisi II DPRD Samarinda

Abdul Rofik, Anggota Komisi II DPRD Samarinda

Kaltimminutes.co Samarinda  – Perwakilan rakyat Kota Samarinda menyambut baik langkah pemkot dalam mengendalikan inflasi dengan memanfaatkan sektor pertanian dan lahan pekarangan dengan menanam sayur-mayur

Abdul Rofik, Anggota Komisi II DPRD Samarinda menyatakan dukungannya terhadap langkah pemkot dalam mengantisipasi inflasi tersebut.

“Tentunya kita mendukung selagi itu untuk kepentingan masyarakat. Apalagi di sektor pertanian seperti yang telah diinstruksikan presiden, kalau kita ini bisa menjaga inflasi dengan kesiapan ketahanan pangan,” jelas Abdul Rofik, Kamis (27/10/2022).

Abdul Rofik memberikan dukungannya penuhnya. Namun demikian, dirinya tetap mewanti-wanti agar pelaksanaannya bisa dengan serius dilakukan.

Baca Juga :  Masih Banyak Jalan yang Belum Memiliki Penerangan, DPRD Samarinda Dorong Dishub Tingkatkan LPJU

“Oleh karena itu dewan setuju saja dan akan serius mengawasi. Kita di dewan akan mendukung, tapi kalau itu nantinya cuman sekadar dagelan tentunya akan kita persoalkan,” pungkasnya.

Untuk diketahui Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DK2P), bakal membagikan 10 ribu bibit cabai dan 500 bibit tomat untuk masyarakat di Kota Tepian.

Pembagian bibit itu, disebut sebagai langkah antisipasi pemerintah menghindari inflasi sesuai dengan arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Selain pemberian bibit tanaman yang akan disalurkan DK2P melalui setiap kecamatan, Pemkot Samarinda pasalnya juga akan memberikan lahan seluas 10 hektare kepada para petani di empat lokasi berbeda. Yakni dikawasan Palaran, Makroman, Lempake dan Sungai Kunjang.

Baca Juga :  Warga Palaran Sampaikan Aspirasi Perbaikan Jalan ke Wali Kota Samarinda, Mujianto Akan Lakukan Pengawalan Usulan

Tak berhenti sampai di situ bantuan pemerintah nantinya juga akan meliputi pupk, media tanam polibek ukuran 20×30 dan mulsa, yakni material penutup tanaman budidaya.

“Dengan pemberian kepada petani itu jelas sangat membantu, dengan catatan pelaksanaannya harus serius. Dengan arti jangan cuman sekadar program dan nanti sampainya dilapangan tidak ada (pelaksanaannya),” ujar Abdul Rofik
(Advetorial)

Share :

Berita Terkait

Advertorial

Akan Dibahas di APBD Perubahan, Gedung Baru RSUD AWS Masuk Proyek Prioritas

Advertorial

Tidak Ada Masa Transisi, Wali Kota Andi Harun Inginkan Parkir Non Tunai Berlaku Secara Mutlak di Samarinda

Advertorial

Optimis Samarinda Jadi Kota Peradaban, Ketua DPRD Samarinda Sebut Harus Didukung Penuh ASN Pemkot dan Masyarakat

Advertorial

Pansus LKPJ Rampungkan Kerja, Serahkan Dokumen Evaluasi dan Catatan ke Pimpinan DPRD Samarinda

Advertorial

MinyaKita Langka di Beberapa Daerah, Di Samarinda Masih Aman

Advertorial

Soal Dugaan 21 IUP Tambang Palsu, DPRD Kaltim Dorong Pansus Investigasi Segera Terbentuk

Advertorial

Terapkan Parkir Non Tunai di Kota Samarinda, Andi Harun Janjikan Kenaikan Gaji Para Jukir

Advertorial

Realisasi Pendapatan Tertinggi se-Nasional, Samarinda Ada di Peringkat Pertama