Pariwara

Pemkot Samarinda Dorong Penguatan Ekonomi, Melalui Pengelolaan Sampah Dengan Bangun Insinerator di 10 Kecamatan

66
×

Pemkot Samarinda Dorong Penguatan Ekonomi, Melalui Pengelolaan Sampah Dengan Bangun Insinerator di 10 Kecamatan

Sebarkan artikel ini
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy. foto: Istimewa

Kaltimminutes.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus mengembangkan strategi baru dalam pengelolaan sampah dengan pendekatan ekonomi Selain membangun insinerator di 10 kecamatan dan satu unit besar di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Pemkot juga berupaya menjadikan sampah sebagai sumber daya bernilai ekonomi.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy, menegaskan bahwa solusi jangka panjang dalam mengatasi permasalahan sampah tidak hanya bergantung pada teknologi pembakaran, tetapi juga pada pemanfaatan ulang dan daur ulang sampah menjadi produk bernilai.

Example 300x600

“Kami ingin menciptakan sistem di mana sampah tidak hanya menjadi beban, tetapi bisa diolah kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomi,” ujarnya pada Rabu (26/3/2024).

Salah satu inisiatif yang tengah dikembangkan adalah pemanfaatan abu hasil insinerasi sebagai bahan baku paving block dan material bangunan. Dengan langkah ini, Pemkot berharap dapat mengurangi limbah residu sekaligus menciptakan peluang usaha bagi masyarakat.

“Kita sedang menjajaki kerja sama dengan pelaku industri dan UMKM untuk mengolah residu pembakaran sampah menjadi produk konstruksi. Jika ini berjalan optimal, kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru sekaligus mengurangi limbah yang tidak terpakai,” jelas Marnabas.

Di samping itu, Pemkot Samarinda juga terus mendorong pengelolaan sampah berbasis komunitas. Program bank sampah yang sudah berjalan di beberapa titik akan diperluas guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilah sampah sejak dari rumah.

“Jika masyarakat aktif dalam memilah dan mengolah sampah, jumlah sampah yang masuk ke TPA bisa berkurang signifikan. Ini akan mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus menggerakkan ekonomi lokal,” tambahnya.

Tak hanya fokus pada pengolahan sampah, Pemkot juga meningkatkan infrastruktur di TPA agar lebih efisien. Saat ini, pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU), sistem listrik, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) terus dikebut guna memastikan proses pengolahan sampah berjalan optimal.

Dengan kombinasi insinerator, daur ulang, dan pengelolaan berbasis komunitas, Pemkot Samarinda optimis dapat mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

(Redaksi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *