Scroll untuk baca artikel
Ragam

Pemkot Samarinda Salurkan Bibit Pisang Kepada Petani di Desa Loa Kumbar

90
×

Pemkot Samarinda Salurkan Bibit Pisang Kepada Petani di Desa Loa Kumbar

Sebarkan artikel ini
Penyaluran bibit pohon pisang untuk petani Loa Kumbar

Kaltimminutes.co, Samarinda — Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda memberikan bantuan bibit pisang kepada para petani di Desa Loa Kumbar.

Pemberian bibit pisang ini kepada para petani setempat, membawa harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan di wilayah Loa Kumbar.

Example 300x600

Hal ini disampaikan oleh PLH. Kabid Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP), Didi Subroto saat dihubungi via telepon pada Rabu (27/11/2023) malam.

“Kami membantu penanaman bibit pohon pisang untuk 2 hektar, melibatkan kelompok tani Lokumbar Jaya 1 dan Lokumbar Jaya 2. Jumlah bibit yang ditanam mencapai 265,” kata Didi.

Ia menyoroti pentingnya program ini dalam meningkatkan sektor pertanian pihaknya juga telah melakukan survei untuk melihat apa aja yang di butuhkan oleh petani.

“Setelah melakukan survei perkembangan di bidang pertanian, kami memahami kebutuhan petani, termasuk 2 hektar pisang, 2 hektar pepaya, dan sawah padi seluas 2 hektar. Inilah yang kita program untuk memajukan bidang pertanian kita,”ujarnya

Program pemberdayaan ini didukung oleh alokasi anggaran dari anggaran perubahan tahun 2023.

“Dana tersebut mencakup segala kebutuhan mulai dari bibit dan benih, pupuk, kapur, hingga pengobatan atau pestisida,”ucapnya.

Namun, langkah ini tidak hanya tentang memberikan bantuan, melainkan juga memberdayakan petani lokal secara ekonomi. Hasil panen yang diperoleh para petani dapat dijual langsung, dan Dinas Ketapang sedang menjajaki rencana kerjasama dengan Bulog untuk memperluas distribusi hasil panen tersebut.

“Saat ini, Dinas Ketapang tengah merencanakan kerjasama dengan Bulog, namun masih dalam proses bersama Pemkot. Tujuannya adalah agar Pemkot Samarinda dapat memberikan sumbangsih terhadap pangan nasional,” tuturnya.

Upaya pemberdayaan ini tidak berhenti di situ. Dinas Pertanian terus mengoptimalkan arah subsidi dengan menciptakan database petani yang konsisten menanam padi.

“Arah subsidi harus tepat sasaran, jangan salah. Oleh karena itu, kita perlu database petani yang menanam padi secara berkelanjutan. Rencananya, ini akan melibatkan kerjasama dengan penggilingan padi yang ada di Samarinda,” tutupnya.

(*)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *