Kaltim

Pemkot Samarinda Siap Bangun Waterfront City di Bantaran Sungai Karang Mumus 

89
×

Pemkot Samarinda Siap Bangun Waterfront City di Bantaran Sungai Karang Mumus 

Sebarkan artikel ini
Walikota Samarinda, Andi Harun melihat perkembangan pembangunan kota. (Diskominfo Samarinda)

Kaltimmnutes.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda baru saja menggelar presentasi Review Masterplan Grand Design Sungai Karang Mumus (SKM) I di Ruang Rapat Wali Kota Lantai II Gedung Balai Kota.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait untuk membahas tahapan selanjutnya dari proyek penataan kawasan bantaran Sungai Karang Mumus yang diharapkan dapat menjadi simbol baru bagi identitas kota.

Example 300x600

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengungkapkan pentingnya penataan kawasan SKM yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Menurutnya, proyek ini menjadi momentum penting untuk merealisasikan visi besar menjadikan kawasan SKM sebagai waterfront city berbasis alam, yang dapat memberikan manfaat jangka panjang, baik untuk pengendalian banjir maupun keberlanjutan lingkungan.

“Saya setuju dengan prinsip dasar dari desain yang sudah ada. Ini bukan hanya tentang pengendalian banjir, tetapi bagaimana kita membangun identitas Samarinda sebagai riverside city yang harmonis dan berkelanjutan,” ujar Andi Harun.

Proyek ini direncanakan dimulai pada 2026 dengan skema pembiayaan multiyears contract. Namun, Wali Kota mengingatkan bahwa dengan masa jabatannya yang terbatas, tahapan-tahapan proyek harus segera diselesaikan.

“Saya khawatir jika proyek ini ditunda setahun, kita tidak akan bisa mewujudkannya dengan utuh. Oleh karena itu, saya berharap konsep terintegrasi pengembangan koridor SKM dapat diselesaikan secepatnya,” lanjutnya.

Andi Harun juga menekankan pentingnya penyelesaian hal-hal teknis, seperti penyusunan timeline dan pematangan Detail Engineering Design.

Diharapkan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait segera memperhitungkan estimasi anggaran untuk diusulkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025.

Pemkot Samarinda optimis proyek ini tidak hanya akan memperbaiki kualitas lingkungan dan pengendalian banjir, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat. ”

Kami berharap proyek ini akan membawa perubahan signifikan dalam penataan kawasan SKM, yang pada akhirnya akan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan meningkatkan kesejahteraan warga Samarinda,” tutup Wali Kota Andi Harun.

(Redaksi)
Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *