Scroll untuk baca artikel
Ragam

Pengendalian Banjir Tunjukkan Perkembangan Positif, Pemkot Samarinda Lanjutkan Normalisasi Sungai

77
×

Pengendalian Banjir Tunjukkan Perkembangan Positif, Pemkot Samarinda Lanjutkan Normalisasi Sungai

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Samarinda, Andi Harun

Kaltimminutes.co, Samarinda — Progres pengendalian banjir di Kota Samarinda mengalami perkembangan positif setelah Normalisasi di Jalan Tarmidi pada tahun 2023 lalu.

Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berkomitmen dalam mengatasi tantangan banjir yang telah lama melanda kota ini, dengan melanjutkan Normalisasi pada Segmen Abdul Muthalib.

Example 300x600

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan bahwa langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya serius Pemkot Samarinda dalam menghadapi masalah banjir.

“Rencananya akan dilanjutkan, termasuk di Abdul Muthalib, Perniagaan, termasuk di sekitar JB. Sekarang sedang diidentifikasi semua perhitungan oleh KJBP, kita tunggu saja hasilnya,” ujar Andi Harun pada Sabtu (3/2/2024) malam.

Ia menekankan pentingnya penataan sungai Karang Mumus sebagai solusi utama.Jika anggap banjir itu sebuah problem, maka penataan sungai Karang Mumus menjadi hal yang sangat penting dan setelah di lakukan dalam 2 tahun terakhir ini, dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat.

Selain itu Normalisasi drainase juga sebagai lanhkah krusial untuk mengendalikan banjir yang ada di Kota Samarinda.

“Kita tidak cukup menormalkan drainase, tapi kita harus memastikan bahwa daya tampung sungai kita berikut kondisinya itu normal untuk menjadi tujuan akhir dari aliran air, baik itu air limbah maupun air hujan yang akan mengalir dari wilayah darat ke sungai,”ucapnya.

Ia mengatakan bahwa nantinya saat yang bersamaan, drainase secara bertahap akan dinormalkan karena anggaran yang terbatas.

“Kita berharap muara terakhir sungai itu memiliki daya tampung dan tidak ada gangguan, sehingga aliran air bisa sampai di sungai,” ungkapnya

Orang nomor satu di Kota Samarinda ini mengatakan bahwa penataan bantaran sungai bukan hanya untuk mengembalikan fungsi sungai, tetapi juga untuk menjadikannya sumber kehidupan bagi masyarakat Samarinda. Tempat tumbuhnya biota sungai, terutama bagi nelayan dan alat transportasi, selain fungsi utamanya sebagai pengendali banjir.

“Sungai memiliki peran penting dalam kehidupan kita, dan pemerintah saat ini serius dalam pengendalian banjir dan fungsi sungai. Kami meminta dukungan serta kerjasama masyarakat untuk menjaga keberlanjutan upaya ini,”pungkasnya.

(*)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *