Kaltimminutes.co –Upaya pencarian korban KM Ferry Mukhlisa yang tenggelam di perairan Teluk Balikpapan memasuki hari kedua dengan penuh tantangan.
Tim SAR Gabungan yang melakukan penyelaman harus menghadapi jarak pandang rendah di kedalaman 20 meter, namun berhasil menemukan satu dari dua korban yang masih hilang.
Korban yang berhasil ditemukan pada Selasa (6/5/2025) adalah Ilham (25), yang ditemukan dalam posisi terjebak di dek atas kapal, tepatnya di kamar istirahat ekonomi. Proses evakuasi dilakukan langsung oleh penyelam Tim SAR Gabungan yang menyisir bagian dalam kapal secara manual.
“Saat ini korban langsung kami evakuasi ke RS Bhayangkara Balikpapan untuk proses identifikasi dan otopsi,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Dody Setiawan dalam keterangan resminya.
Dody mengungkapkan bahwa proses pencarian masih jauh dari selesai. Seorang korban lainnya, bernama Kahayu (22), masih diduga berada di dalam badan kapal yang tenggelam. Menurutnya, penyelaman di lokasi kejadian menghadirkan risiko tinggi karena jarak pandang terbatas akibat lumpur dan arus bawah laut.
“Kesulitan utama adalah visibility yang sangat buruk. Tim kami menyelam di kedalaman 20 meter dan harus meraba bagian dalam kapal satu per satu,” ungkap Dody.
Meskipun tantangan berat dihadapi, Tim SAR memastikan operasi pencarian akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan. Mereka menggunakan berbagai metode, termasuk penyelaman manual, sonar bawah air, dan pemetaan posisi kapal.
KM Ferry Mukhlisa sendiri tenggelam saat dalam perjalanan dari Balikpapan menuju Penajam Paser Utara, membawa sejumlah penumpang dan kendaraan. Insiden ini menyorot kembali pentingnya aspek keselamatan pelayaran di jalur perairan padat seperti Teluk Balikpapan.
(Redaksi)