Home / Ragam

Minggu, 25 Desember 2022 - 15:17 WIB

Periksa Struktur Jembatan Mahakam Usai Ditabrak Ponton, BBPJN dan PUPR Kaltim Pastikan Jembatan Masih Aman

Ilustrasi jembatan Mahakam / HO

Ilustrasi jembatan Mahakam / HO

Kaltimminutes.co – Tim gabungan terdiri dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN), Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN), Satuan Polairud Polresta Samarinda, dan Dinas PUPR Kaltim, melakukan pemeriksaan visual terhadap kondisi Jembatan Mahakam.

Pemeriksaan visual itu sebagai tindak lanjut insiden tertabraknya pondasi Jembatan Mahakam, oleh Kapal Tongkang Apol 3017 yang ditarik oleh Tugboat TB Mitra Anugerah 1, Jumat (23/12/2022) kemarin.

Hasil investigasi visual, struktur pondasi dan struktur jembatan masih dalam keadaan baik.

Meski begitu, tim gabungan akan melakukan investigasi mendalam terhadap kondisi Jembatan Mahakam usai insiden tabrakan tersebut.

“Untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir dan sementara tim terus melakukan pemeriksaan lebih mendalam,” kata Muhammad Faisal, Kepala Diskominfo Kaltim, dalam rilis resminya Minggu (25/12/2022).

Baca Juga :  Setahun Kepemimpinan Andi Harun-Rusmadi di Kota Samarinda, TWAP Ungkap Banyak Capaian Positif Dirasakan Masyarakat

Hasil pengamatan visual, tim menemukan kerusakan pada pilecap pier 3 akibat tabrakan keras kapal ponton.

Untuk itu diperlukan investigasi untuk melihat struktur dalam jembatan.

“Jika ada hal-hal yang mengkhawatirkan, akan diumumkan lagi kemudian,” sebutnya.

Adapun kronologi kejadian, disebutkan bahwa Tugboat TB Mitra Anugerah 1 yang menarik Tongkang Apol 3017, melintas di Sungai Mahakam sekitar pukul 07.25 pagi.

Saat mendekati Jembatan Mahakam, mesin tugboat tiba-tiba tidak dapat menggerakkan kapal dan terjadi hilang kendali. Karena arus sungai yang deras, tongkang lalu hanyut dan menabrak pilecap pier 3 sisi hulu Jembatan Mahakam.

Baca Juga :  Bagun Maskapai Penerbangan Kargo dan Perintis, Pemkot Samarinda Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan Big Jets

Tubrukan itu sempat menyebabkan goyangan keras pada bangunan atas jembatan.

Sementara pada elemen pilecap pier 3 menyebabkan kerusakan dengan dimensi sepanjang 1,5 – 2,3 meter.

Lebar variatif antara 0,4 – 0,5 meter dan total panjang akibat gesekan mencapai 5 meter.

Penanganan yang akan dilakukan di antaranya adalah, menangani kerusakan pada baja tulangan yang telah terekspos.

Melakukan perbaikan dengan menggunakan grouting pada area yang mengalami kerusakan, dengan melakukan penguatan FRP/concrete jacketing pada area yang rusak.

Serta melakukan evaluasi pada bagian yang mengalami kerusakan dengan mendapatkan kondisi dan perilaku pier pasca perbaikan. (*)

Share :

Berita Terkait

Ragam

Petugas PSBB yang Terlibat Cekcok dengan Habib Umar Assegaf, Diberi Hadiah Umrah

Ragam

Kasus Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, Syarat Perjalanan Berubah?

Ragam

Dinkes Balikpapan Ingatkan Warga, Konsumsi Dexamethasone Harus Sesuai Anjuran Dokter

Ragam

Wali Kota Beri Waktu Tambahan kepada Pemilik Usaha di Citra Niaga untuk Kosongkan Barangnya, Ini Alasannya

Ragam

Berhasil Laksanakan GPBLHS, 27 Sekolah Adiwiyata Kota Balikpapan Dapat Penghargaan

Ragam

Osteoporosis Bisa Menyerang Siapa Saja,  Begini Kata Dokter

Ragam

Konsultasi ke Pusat, Pemprov Segera Rancang Syarat Ketat Pendatang Masuk Kaltim

Ragam

Bangkitkan Semangat Ketahanan Pangan, Pemkab Kukar Boyong 6 Stakeholder untuk Sejahterakan Petani