Kaltimminutes.co, Samarinda — Pemilihan umum (Pemilu) akan diselenggarakan secara serentak pada tahun 2024 mendatang.
Jelang digelarnya pesta demokrasi lima tahunan itu, beragam persiapa mulai dilakukan.
Seperti pada pada Rabu (6/12/2023) malam, Wali Kota Samarinda, Andi Harun membuka Bimbingan teknis Petugas Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM TPS) Wilayah Kecamatan Samarinda Seberang.
Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Puri Senyiur Jalan Ruhui Rahayu Samarinda.
Dalam kesempatan itu, Andi Harun mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai langkah krusial menuju pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pilkada serentak tahun 2024,.
“Dalam Bimtek pemerintah dan masyarakat bergandengan tangan untuk memastikan bahwa pesta demokrasi berjalan jujur, adil, rahasia, berintegritas, bermartabat, dan berbudaya,”kata Andi Harun.
Ia menyebutkan bahwa dukungan terhadap Bimtek ini sangat penting sebagai upaya untuk mempersiapkan anggota PAM TPS dengan keterampilan dan pengetahuan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) pengamanan TPS di Kota Samarinda.
“Tujuan utama Bimtek ini adalah meningkatkan kapasitas para anggota PAM TPS di wilayah tersebut, sehingga mereka siap menghadapi tugas pengamanan dalam perhelatan demokrasi mendatang,”ujarnya
Saat ini yang menjadi salah satu fokus utama Bimtek ini adalah peningkatan kapasitas anggota PAM TPS dalam mengamankan 2.563 TPS di Kota Samarinda.
“Setiap TPS akan ditempatkan dua petugas PAM TPS, yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan pendistribusian logistik,”ungkapnya.
Adanya peningkatan kapasitas diharapkan dapat mengoptimalkan peran PAM TPS dalam menjaga keberhasilan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak.
“Anggota PAM TPS bukan hanya bertugas dalam pengamanan fisik, tetapi juga memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan yang kondusif,” tuturnya.
Keberhasilan tahapan Pemilu, mulai dari kampanye hingga penghitungan suara, sangat tergantung pada jaminan rasa aman dan tentram di TPS. Kehadiran anggota PAM TPS menjadi faktor penentu keberhasilan pelaksanaan kegiatan demokrasi ini.
“Penting untuk diingat bahwa anggota PAM TPS, baik dari Polri maupun LINMAS, memiliki tanggung jawab penuh terhadap pengamanan dan pengawalan kotak surat suara sejak tiba di TPS,”ungkapnya.
Oleh karena itu, ia berharap peserta yang mengikuti Bimtek ini dengan seksama untuk memperoleh ilmu dan keterampilan yang diperlukan guna melaksanakan tugas dengan baik, aman, dan lancar.
“Ucapan terima kasih disampaikan kepada para nara sumber yang turut serta dalam Bimtek ini. Semoga hasil dari kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan bagi seluruh masyarakat, menjadikan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 sebagai peristiwa demokrasi yang sukses dan bermartabat,”pungkasnya.
(*)