Internasional

Putin Sebut Perundingan dengan Ukraina Bisa Terjadi, Tapi Tanpa Zelensky

49
×

Putin Sebut Perundingan dengan Ukraina Bisa Terjadi, Tapi Tanpa Zelensky

Sebarkan artikel ini
Vladimir Putin (Rusia) dan Volodymyr Zelenskyy (Ukraina) ./ foto: Istimewa

Kaltimminutes.co – Presiden Rusia, Vladimir Putin, membuka peluang untuk mengadakan perundingan dengan pemerintah Ukraina dalam waktu dekat, namun ia menegaskan menolak berunding dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Putin menyebut bahwa jika Zelensky ingin terlibat dalam proses negosiasi, pihaknya siap mengalokasikan perwakilan untuk berunding, namun bukan Zelensky yang akan dipilih.

Example 300x600

“Jika (Zelensky) ingin berpartisipasi dalam perundingan, saya akan mengalokasikan orang-orang untuk ambil bagian dalam perundingan,” ujar Putin, seperti yang dilansir AFP pada Rabu (29/1/2025).

Namun, Putin menganggap posisi Zelensky tidak sah, menyatakan bahwa masa jabatan presiden Ukraina telah berakhir karena situasi darurat militer yang tengah berlangsung di Ukraina.

“Jika ada keinginan untuk bernegosiasi dan menemukan kompromi, biarkan siapa pun yang memimpin negosiasi di sana. Tentu saja, kami akan mengupayakan apa yang cocok untuk kami, sesuai dengan kepentingan kami,” tambah Putin, menegaskan bahwa Rusia tidak melihat Zelensky sebagai pihak yang sah untuk memimpin negosiasi.

Selain itu, Putin juga mengklaim bahwa pertempuran di Ukraina bisa berakhir dalam waktu dua bulan atau kurang jika negara-negara Barat menghentikan dukungannya terhadap Ukraina.

“Mereka tidak akan ada selama sebulan jika uang dan, dalam arti luas, pelurunya habis. Semuanya akan berakhir dalam satu setengah atau dua bulan,” kata Putin, menunjukkan keyakinannya bahwa tanpa bantuan dari luar, Ukraina akan cepat menyerah.

Perang antara Ukraina dan Rusia telah berlangsung selama hampir tiga tahun, dengan ketegangan yang semakin meningkat.

Meskipun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengindikasikan kesediaannya untuk menengahi gencatan senjata, Kiev telah memperingatkan agar Ukraina tidak terlibat dalam negosiasi tanpa adanya jaminan yang jelas untuk negara mereka. Pihak Ukraina bahkan menuduh Putin mencoba “memanipulasi” Trump untuk keuntungan Rusia.

Perundingan perdamaian antara kedua belah pihak tetap menjadi isu yang penuh ketidakpastian. Seiring dengan klaim Putin dan penolakan dari Ukraina terhadap keterlibatan Zelensky dalam proses ini, peluang tercapainya kesepakatan tampaknya masih jauh dari jangkauan.

(Redaksi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *