Kaltimminutes.co – Status Qatar sebagai tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kini berada dalam sorotan, menyusul meningkatnya ketegangan militer di kawasan Timur Tengah. Qatar yang sebelumnya ditunjuk FIFA dan AFC sebagai salah satu tuan rumah, kini tengah menjadi pusat konflik setelah wilayahnya menjadi target serangan rudal dari Iran.
Pada pertengahan Juni 2025, sejumlah laporan menyebut Iran meluncurkan rudal ke pangkalan militer Amerika Serikat yang terletak di Qatar dan Irak. Serangan ini merupakan balasan atas tindakan Amerika yang sebelumnya menghancurkan fasilitas nuklir Iran, di tengah ketegangan regional menyusul konflik Iran-Israel.
Qatar, bersama Arab Saudi, memang ditunjuk sebagai tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia oleh FIFA dan AFC. Namun belum ada pernyataan resmi dari kedua organisasi tersebut mengenai perubahan tuan rumah menyusul kondisi keamanan Qatar.
Indonesia menjadi salah satu dari enam negara yang lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Selain Indonesia, lima negara lain adalah Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Irak, dan Oman.
Di antara enam negara tersebut, hanya Indonesia yang secara geografis berada di luar wilayah Timur Tengah, kawasan yang saat ini mengalami instabilitas keamanan. Hal ini membuka kemungkinan Indonesia bisa menjadi alternatif tuan rumah jika Qatar dicoret oleh FIFA dan AFC. Namun hingga kini belum ada pengumuman resmi.
Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, dilaporkan mendengar langsung suara ledakan saat transit di Bandara Hamad, Doha, Qatar, dalam perjalanan kembali ke klubnya di Denmark. Informasi ini disampaikan oleh media-media olahraga seperti Okezone dan Bola.net pada 20–21 Juni 2025, dengan mengutip keterangan dari pihak PSSI dan sumber yang dekat dengan pemain.
Dari sisi infrastruktur, Indonesia memiliki sejumlah stadion yang telah diakui FIFA dan digunakan dalam ajang resmi, termasuk Piala Dunia U-17 2023. Beberapa di antaranya adalah:
- Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta
- Jakarta International Stadium (JIS)
- Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya
- Stadion Si Jalak Harupat, Bandung
- Stadion Manahan, Solo
Jika FIFA dan AFC mempertimbangkan faktor keamanan dan kesiapan infrastruktur, Indonesia bisa menjadi alternatif realistis untuk menggantikan Qatar. Namun keputusan itu sepenuhnya berada di tangan FIFA dan AFC.
(Redaksi)
