Kaltimminutes.co, Samarinda – Memasuki pelaksanaan hari raya Idulfitri 1422 H yang jatuh pada Kamis (13/5/2021) kemarin, banyak langkah antisipasi yang terus digencarkan pemerintah.
Tak hanya sekedar larangan mudik dan perayaan takbir keliling, pasalnya kegiatan open house juga dilarang mengingat angka sebaran pandemi Covid-19 yang belum mereda.
Guna menegakan aturan larangan open house tersebut, saat ini tim Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Samarinda terus melakukan kegiatan monitoring di sejumlah wilayah Kota Tepian.
“Kami sudah sediakan titik-titik yang menjadi pos para anggota tim, jadi otomatis kalau ada temuan setempat akan turun, tim akan segera merespon,” ucap Kepala Satpol PP Samarinda, HM Darham, Jumat (14/5/2021).
Darham juga menjelaskan gerak dari tim tersebut berdasarkan laporan yang diterima, kemudian akan ditindaklanjuti.
Sehingga jika terdapat laporan, langkah awal yang diambil tentunya menggunakan cara-cara persuasif terlebih dahulu.
“Hanya saja kendala pelaksanaan ini adalah masyarakat yang melakukannya secara sembunyi-sembunyi. Makanya kalau ada temuan kami pasti kedepankan langkah persuasif,” tekannya.
Dalam pengawasan tersebut, Darham membeberkan personel yang diturunkan sebanyak 200 orang yang kerjanya akan dibagi waktu serta tersebar disejumlah titik.
“Ya sistemnya jaga bergantian biar bisa lebih memaksimalkan fungsi pengawasan dilapangan,” pungkasnya. (*)
