Kaltimminutes.co, Samarinda – Arab Saudi mulai melonggarkan aturan lockdown secara perlahan.
Toko retail dan pusat perbelanjaan di Saudi mulai Rabu (29/4/2020) telah beroperasi untuk publik dari pukul 9 pagi sampai 5 sore waktu setempat.
Bahkan secara perlahan, Arab Saudi membuka kembali Masjidil Haram, kiblat umat Muslim sedunia.
Meski ada pelonggaran lockdown, sejauh ini belum ada kejelasan terkait ibadah umrah dan haji tahun ini.
Menanggapi hal tersebut, Sofyan Noor, Kepala Kanwil Kemenag Kaltim menyampaikan, hingga saat ini Pemerintah Indonesia, sudah melakukan komunikasi intens dengan Pemerintah Arab Saudi. Komunikasi ini terkait kemungkinan dibukanya jalur haji dan umrah untuk jemaah Indonesia.
Untuk itu, Kemenag Kaltim turut menunggu hasil lobi-lobi tersebut, paling lama hingga akhir Mei 2020.
“Jadi kami menunggu, paling lama akhir bulan Mei 2020, sehingga kami bisa mempersiapkan segala sesuatu syarat keberangkatan haji,” kata Sofyan Noor, dikonfirmasi Senin (4/5/2020).
“Kenapa akhir Mei, karena menuju lebaran haji, masih ada waktu dua bulan lagi pasca Idulfitri menuju musim haji. Dalam waktu dua bulan itu, kami mempersiapkan syarat dan hal-hal terkait keberangkatan haji,” sambungnya.
Bila nantinya hingga akhir Mei 2020, tidak ada kepastian Pemerintah Arab Saudi kapan membuka pintu masuk, maka keberangkatan haji Indonesia pada tahun 2020 ini, terpaksa dibatalkan.
“Juni misalnya, maka kami tidak bisa melakukan persiapan keberangkatan haji, kurang dari dua bulan. Karena haji itu panjang prosesnya,” jelasnya.
Berikut daftar Waiting List Jamaah Haji di Kaltim:
1 BALIKPAPAN (14589 jemaah)
2 SAMARINDA (16817 jemaah)
3 KUTAI KARTANEGARA (12839 jemaah)
4 PASER (6223 jemaah)
5 BERAU (3950 jemaah)
6 KUTAI BARAT (1555 jemaah)
7 KUTAI TIMUR (4790 jemaah)
8 BONTANG (4559 jemaah)
9 PENAJAM PASER UTARA (3205 jemaah)
10 MAHAKAM ULU (1 jemaah)
Total jumlah waiting list jemaah haji di Kaltim,68.628 jemaah. (*)
Sementara itu, untuk proses umrah, baru akan dilakukan setelah musim haji berakhir, atau sekitar bulan Agustus 2020.
Sofyan Noor, berharap wabah corona bisa segera berakhir, sehingga pemerintah Arab Saudi dapat membuka pintu haji dan umrah bagi jemaah Indonesia.
Berikut data jemaah umrah di Kaltim, yang tertunda akibat Covid-19 (jadwal sebelumnya keberangkatan Maret-April):
1. Berau (424 jemaah)
2. Kutai Kartanegara (48 jemaah)
3. Kutai Timur (87 jemaah)
4. Kutai Barat (0 jemaah)
5. Paser (0 jemaah)
6. Penajam Paser Utara (22 jemaah)
7. Balikpapan (1.287 jemaah)
8. Bontang (409 jemaah)
9. Samarinda (751 jemaah)
10. Mahakam Ulu (0 jemaah)
Total jemaah umrah asal Kaltim yang tertunda, sebanyak 3.028 jemaah. (rkm//)