Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Ragam

Disdik Kaltim Ingatkan Orang Tua Siswa, Diharap Larang Para Siswa Ikut Unjuk Rasa

2
×

Disdik Kaltim Ingatkan Orang Tua Siswa, Diharap Larang Para Siswa Ikut Unjuk Rasa

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi aksi pelajar saat ikut unjuk rasa, Selasa (13/10/2020)/Ho
Example 468x60

Kaltimminutes.co, Samarinda – Aksi pelajar turun ke jalan tolak Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law di sejumlah daerah di Indonesia termasuk di Kalimantan Timur (Kaltim) menuai perhatian dari berbagai pihak. Tak terkecuali Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim.

Bahkan aksi pelajar ini terbilang nekat. Para pelajar seringkali berada pada barisan depan bersama para mahasiswa dan kelompok buruh.

Example 300x600

Atas kejadian ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim, Anwar Sanusi pun angkat bicara. Ia mengimbau, agar pelajar tidak ikut serta dalam unjuk rasa tersebut. Ia pun meminta kepada guru dan orang tua untuk tetap mengawasi siswa, mengingat setiap sekolah masih menerapkan belajar dari rumah (BDM) atau belajar secara daring.

“Saya berharap anak-anak dapat dipantau. Tidak diizinkan untuk pergi ke sekolah atau kemanapun. Situasinya masih pandemi Covid-19,” sebut Anwar Sanusi, lewat rilis video yang tersebar melalui group WhatsApp, Selasa (13/10/2020).

Apabila terdapat pelajar di lokasi unjuk rasa, maka Anwar mengingatkan yang bersangkutan, untuk pulang. Ia ingin pelajar tersebut melanjutkan kegiatan belajar.

“Ini bukannya libur, masih sekolah,” pungkasnya.

Diketahui, pada Senin (12/10/2020) kemarin gelombang unjuk rasa masih terjadi di Kota Samarinda. Mahasiswa dari berbagai universitas di Samarinda, yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kaltim Menggugat (Mahakam) kembali mendatangi kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda.

Tuntutan yang disuarakan masih sama. Menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law yang dikeluarkan DPR RI pada Senin (5/10/2020) lalu. (*)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *