Kaltimminutes.co, Balikpapan – Sabtu (25/4/2020) hari pertama penutupan sementara layanan penerbangan komersial Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan, sesuai dengan peraturan Menteri Perhubungan hingga 1 Juni 2020.
Bandara SAMS Balikpapan masih tetap beroperasi untuk menyediakan posko pengembalian uang (refund) kepada penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket pada rentang hari penutupan sementara.
“Bandara tetap buka untuk menyelesaikan masalah refund tiket dengan teman-teman airlines,” kata General Manager Angkasa Pura I Balikpapan, Farid Indra Nugraha.
Saat ditanya nasib para karyawan tiap airlines, Farid mengatakan tiap airlines mempunyai kebijakan yang berbeda dalam menyikapi karyawannya disaat penghentian sementara ini, namun tetap dianggap sebagai karyawan.
“Ada penerbangan atau airlines dengan pola yang berbeda, misalnya Garuda Indonesia, Lion Air itu mereka menyelesaikan masalahnya berbeda,” katanya.
Farid menjelaskan beberapa karyawan memang dirumahkan karena tidak adanya kegiatan operasional penerbangan komersial, namun mereka tetap memberikan gaji untuk para karyawannya.
“Hampir sebagian mereka rata-rata dirumahkan dengan digaji secara proporsional jadi tidak ada Putus Hubungan Kerja (PHK),” ujarnya.
Sementara itu, karena adanya penghentian sementara itu, para penjual-penjual di Bandara SAMS juga menghentikan penjualan dan menutup toko mereka hingga batas waktu penghentian operasional selesai.
“Demikian juga dengan para tenant yang sementara akan melakukan stop operasi itu kebanyakan pegawainya dirumahkan, dalam artian mereka tetap menjadi pegawai dan tidak di PHK,” pungkasnya. (rkm//)