Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Ragam

Karst Sangkulirang-Mangkalihat Disebut Bakal Jadi Daya Tarik Pariwisata, Pemkab Kutim Sebut Pengembangannya Masih Terkendala Aksesibilitas

22
×

Karst Sangkulirang-Mangkalihat Disebut Bakal Jadi Daya Tarik Pariwisata, Pemkab Kutim Sebut Pengembangannya Masih Terkendala Aksesibilitas

Sebarkan artikel ini
Gugusan Karst Sangkulirang-Mangkalihat, wisata alam yang bakal jadi andala wisata Kaltim

Kaltimminutes.co, Samarinda – Kawasan Karst Sangkulirang-Mangkalihat, salah satu kekayaan alam yang berpotensi menjadi andalan pariwisata Kaltim.

Terlebih nantinya akan tersemat status Taman Bumi atau Geopark di kawasan Karst Sangkulirang-Mangkalihat.

Example 300x600

Pemkab Kutai Timur, telah menyatakan dukungan pengembangan wisata purbakala Karst Sangkulirang-Mangkalihat.

Ardiansyah Sulaiman, Bupati Kutim mengungkap kawasan karst telah menjadi daya tarik pariwisata Kutim.

Hanya saja, hingga saat ini karst belum memberikan sumbangsih terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutim.

“Seharusnya menjadi sumber PAD. Tapi sejauh ini wisatawan yang ke sana hanya sekadar perjalanan biasa,” kata Ardiansyah, Selasa (15/3/2022).

Menurut Ardiansyah, pengembangan kawasan karst masih terkendala aksesbilitas.

Hingga akhirnya, pelaku wisata di kawasan tersebut pun sejauh ini tidak dikenakan retribusi dan lainnya.

“Kami masih memikirkan infrastrukturnya dulu dibenahi,” tegasnya.

“Saya yakin, kalau pengelolahnya dilakukan bersama-sama. Ada APBN, APBD provinsi dan Kutim, pasti bisa lebih maksimal pengembangannya,” lanjutnya.

Sementara itu, Sri Wahyuni, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, menyebut pihaknya ke depan akan melakukan pengembangan wisata domestik.

Menurunnya kasus Covid-19 di Bumi Mulawarman, jadi kesempatan penyegaran yang baik untuk sektor pariwisata.

“Wisata domestik menjadi pilihan utama wisatawan untuk berkunjung, sekaligus peluang baik untuk segera menyiapkan diri,” ungkapnya.

Sri Wahyuni, melanjutkan peningkatan pelayanan dan diversifikasi atraksi wisata dimasing-masing daerah perlu menjadi perhatian.

“Kami sudah berkomitmen untuk destinasi wisata dan industri pariwisata, dengan memperkuat pengembangan desa wisata meningkatkan atraksinya, termasuk memprogramkan kapasitas SDM dalam bentuk pelatihan maupun sertifikasi,” paparnya.

Selain PAD, sektor pariwisata diharap bisa jadi sarana pariwisata bisa memberikan multiplier effect kepada masyarakat.

(*)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *