Kaltimminutes.co – Korea Utara (Korut) lakukan uji coba rudal untuk ketiga kalinya pada Jumat (14/1).
Dalam uji coba klai ini Korut menggunakan kereta api untuk kendaraan luncur.
Penggunan Kereta api sebagai kendaraan luncur bukan pertama kalinya dilakukan Korut. Pasalnya pada September 2021 lalu, Korut juga melakukan hal yang serupa.
Media pemerintah Korea Utara, KCNA mengatakan peluncuran itu menunjukkan kemampuan tingkat serangan dan manuver yang tinggi.
“Masalah dibahas menyiapkan sistem operasi rudal yang dibawa kereta api, yang tepat di seluruh negeri,” tulis KCNA yang dikutip AFP, Sabtu (15/1).
Sementara itu, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan, rudal meluncur sejauh 430 kilometer di ketinggian 35 kilometer.
Uji coba peluncuran rudal kali ini merupakan kali ketiga di Januari 2022. Uji coba sebelumnya terjadi pada 5 Januari dan 11 Januari.
Menaggapi peluncuran tersebut, Amerika Serikat memberikan sanksi baru terhadap Korea Utara.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, mengatakan Pyongyang berusaha mencari perhatian dengan serangkaian peluncuran rudal.
Namun hal itu juga ditanggapi oleh Korea Utara, Melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Korut mengatakan AS sengaja meningkatkan ketegangan. Bahkan Ia juga mengklaim memiliki hak yang sah untuk melakukan uji coba tersebut.
Sepanjang 2021 di tengah krisis pangan yang menerjang, Korut mengaku berhasil menguji jenis rudal balistik yang meluncur dari kapal selam, rudal jarak jauh, dan hulu ledakhipersonik.
Pada pertemuan partai berkuasa akhir Desember lalu, Pemimpin Korut, Kim Jong-un, bersumpah akan terus membangun kemampuan militer mereka.
(*)