Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Ragam

Mahasiswa Aksi, Minta Kejati Kaltim Usut Laporan Keuangan Perusahaan Daerah MBS, Ini Sebabnya…

4
×

Mahasiswa Aksi, Minta Kejati Kaltim Usut Laporan Keuangan Perusahaan Daerah MBS, Ini Sebabnya…

Sebarkan artikel ini

Kaltimminutes.co, Samarinda – Senin (22/6/2020), Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pemerhati Keuangan Kaltim (GMPKK) menggelar aksi di depan kator Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur (Kaltim).

Aksi mahasiswa didasari adanya dugaan ketidakterbukaan mengenai pengelolaan keuangan perusahaan umum daerah (Perumda) Melati Bhakti Satya (MBS).

Example 300x600

“Yang kita inginkan adalah tranparansi anggaran, transparansi keuangan, kami melihat ada indikasi atau dugaan pengelolaan keuangan dari perusahaan MBS ini tidak transparan,” ujar Dayat, koordinator aksi usai menyampaikan aspirasi di depan kantor Kejati Kaltim jalan Bung Tomo, Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang.

Selain itu, menurut laporan yang dihimpun mahasiswa aksi, dari 8 Perumda milik pemerintah provinsi (Pemprov) Kaltim, 1 diantaranya yaitu MBS diduga pula belum menyerahkan laporan keuangan  kepada Pemprov Kaltim sejak tahun 2016 hingga 2020.

Dayat menegaskan, berdasarkan UU Nomor 14 tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik, di dalam UU, badan publik harus transparan dan terbuka.

“Badan publik harus bertanggungjawab apalagi memakai keuangan negara. Kami meminta Kejati mengusut tuntas persoalan keuangan ini,” tegas Dayat.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kajaksaan Tinggi Kaltim yang diwakili oleh Erwin, Kasi C Bidang Intel menyampaikan, aksi mahasiswa Kaltim telah sesuai ketentuan penyampaian aspirasi.

Dalam dugaan kasus ini, kata Erwin, mahasiswa menghimpun informasi melalui berita-berita yang tersebar luas di masyarakat.

“Teman-teman mahasiswa sudah berusaha melakukan klarifikasi ke Sekda (Sekretaris daerah) namun seperti yang mereka sampaikan belum ada jawaban,” jelas Erwin.

“Apa yang mereka (mahasiswa) sampaikan pun akan kita coba akomodir untuk disampaikan ke pimpinan sambil menunggu perintah selanjutnya seperti apa,” pungkasnya. (*)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *