___
Kaltimminutes.co, Samarinda – Update kasus Covid-19 di Kaltim, kembali menunjukan tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif di Bumi Mulawarman. Total konfirmasi positif Covid-19 berjumlah 35 kasus, 8 sembuh, dan 1 meninggal dunia.
Meski tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif, per Rabu (15/4/2020) terjadi penambahan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang cukup besar di Kaltim.
Terjadi penambahan 15 kasus PDP di Kaltim dengan sebaran, Kukar (6 kasus), Kutim (7 kasus), dan Samarinda (2 kasus).
“Total PDP sebanyak 291 kasus, negatif ada 148 kasus, positif 35 kasus, dan yang masih dalam proses sebanyak 108 kasus,” kata Andi M. Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dikonfirmasi Rabu sore (15/4/2020).
Dari 7 kasus di Kutim, terdapat satu keluarga yang dinyatakan PDP Covid-19. Berikut rinciannya:
– Laki-laki, berusia 52 tahun.
Merupakan pelaku perjalanan dari Ijtima 2020 Gowa. Memiliki gejala medis batuk, demam, dan sesak nafas.
Hasil rapid test bersangkutan menunjukan hasil positif atau reaktif terhadap Covid-19.
– Perempuan 45 tahun, Perempuan 23 tahun, dan Laki-laki 26 tahun.
Ketiganya diduga melakukan kontak erat dengan PDP, laki-laki usia 52 tahun.
Hasil rapid test ketiganya, menunjukan hasil positif atau reaktif terhadap Covid-19.
Andi Muhammad Ishak menjelaskan keempat PDP asal Kutim tersebut, masih merupakan satu ikatan keluarga. Kini keempatnya dirawat di ruang isolasi RSUD Kudungga Sangatta.
“Jadi mereka ada hubungan keluarga. Suami (52 tahun), Istri (45 tahun), menantu (23 tahun), dan anak (26 tahun),” jelasnya.
Andi menegaskan, suami atau kepala keluarga tersebut melakukan perjalanan dari Ijtima Gowa, Sulsel. Usai pulang dari Gowa, diduga melakukan kontak erat dengan istri, anak, dan menantu.
“Memungkinkan terjadi penularan lokal, bila yang bersangkutan (suami), ternyata terkontaminasi Covid-19 saat berada di Gowa,” pungkasnya. (rkm//)