Kaltimminutes.co, Samarinda – Kabar pemberlakukan tarif tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) yang mulai berlaku sejak Minggu (2/2/2020) sempat viral tersebar melalui pesan chating WhatsApp.
Namun kabar ini, dibantah oleh Isran Noor, Gubernur Kaltim. Isran menyebut kabar tersebut masih belum pasti, karena SK dari Kementerian PUPR RI, juga belum keluar. Dirinya dengan singkat menyebut Maret akan keluar.
“Maret mungkin, Maret insyaallah,” jawab Isran singkat, dikonfirmasi Senin (3/1/2020).
Sementara itu, terkait tarif tol, Sabani, Plt Sekprov Kaltim menyebut, pihaknya akan menurut kepada harga tarif yang diberlakukan oleh PT Jasa Marga Balikpapan-Samarinda (JMB). Terkait anggaran APBD Kaltim yang mengucur ke tol Balikpapan-Samarinda, hanya sebagai pemantik investor, tidak untuk mencari keuntungan.
“Kami kan tentu mengikut berdasarkan hitungan investasi mereka (BUMN dan loan China). Berapa lama break even yang diharapkan, hingga mendapatkan berapa tarif yang terjangkau akan dihitung mereka. Ya, kami ikut dengan hitungan mereka. Investasi yang Kaltim berikan dari APBD, bukan mencari keuntungan, tapi hanya untuk pancingan menarik investasi mereka,” sebut Sabani.
PT Jasa Marga Masih Tunggu SK Menteri PUPR
STH Saragih, Direktur Utama Jasa Marga Balikpapan Samarinda, dikonfirmasi redaksi Diksi.co, menerangkan hingga saat ini belum ada ketetapan tarif tol Balsam. Pengguna jalan tol masih dapat memanfaatkan tol pertama di Kalimantan ini dengan gratis.
PT Jasa Marga diketahui masih menunggu surat keputusan dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk ketetapan tarif tersebut.
“Kalau untuk sekarang belum ada penerapan tarif. Cuma kabarnya kami diberitahukan dalam bulan Februari ini nanti akan dikabarin,” kata STH Saragih.
Mengenai tarif yang akan dipatok, Saragih mengatakan hal ini menjadi kewenangan pusat untuk menentukan. Pihaknya hanya menjalankan perintah sesuai dengan bunyi SK tersebut
“Kalau soal hitungan harga itu kami tidak tahu. Semuanya ada di kementrian. Mereka yang melakukan hitungan harga per kilometernya nanti ,” ungkapnya. (yd//)