Kaltimminutes.co, Samarinda – Rabu (6/5/2020) siang tadi, di sejumlah media sosial ramai beredar kabar sebuah tongkang oleng yang nyaris tenggelam di kawasan Pulau Buaya, Kelurahan Bantuas, Kecamatan Palaran. Informasi dihimpun, rupanya kejadian tongkang oleng itu terjadi pada Selasa (5/5/2020) sekira pukul 00.05 Wita.
Sebelum mengalami kejadian tersebut, tongkang bermuatan penuh batu bara ini diketahui hendak melakukan pelayaran ke Kabupaten Berau.
Siang hari sebelum kejadian, Senin (4/5/2020) pukul 14.15 Wita, tongkang diketahui telah melakukan pengolongan di Jembatan Mahakam dengan tujuan Muara Berau. Namun setelah kapal berlayar di sekitar perairan Palaran mendapat informasi dari pihak Anak Buah Kapal (ABK) bahwa ada kebocoran dibagian tongkang tersebut.
Setelah itu tongkang di tambatkan di pulau buaya. Namun saat itu, air sungai yang dalam keadaan surut menyulitkan penambatan hingga tongkang mengalami kemiringan.
“Sudah ada satu orang yang kami bawa ke kantor untuk dimintai keterangan lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut,” ucap Kapolsek Kawasan Pelabuhan, Kompol Aldi Alfa Faroqi, melalui Kanit Reskrim, Ipda Wahid, Rabu (6/5/2020) sore tadi.
Orang yang sedang diperiksa kepolisian ini diketahui adalah Nahkoda kapal bernama Syamsul (48).
“Informasi awal tongkang itu bocor jadi mereng, tapi tidak sampai tumpah (muatan batu bara) ke sungai sih,” imbuhnya.
Selanjutnya, muatan batu bara pada tongkang tersebut akan segera dipindah muatkan guna memudahkan proses evakuasi.
“Kapal masih di kawasan perairan dan masih menunggu proses pemindahan muatan, kemudian kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (*)