Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Ragam

Waspada Covid-19 Memuncak di Kaltim, Andi Ishak : Ingat virus ini belum berakhir

17
×

Waspada Covid-19 Memuncak di Kaltim, Andi Ishak : Ingat virus ini belum berakhir

Sebarkan artikel ini

Kaltimminutes.co-Samarinda. Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Timur kembali melonjak tinggi per Jumat, 11 Desember 2020. Berdasarkan rilis harian Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, kasus positif di Benua Etam mencapai 213 kasus.

Membuat akumulasi kasus positif mencapai 21.964 atau 590,2 kasus per 100 ribu penduduk. Dengan jumlah kasus aktif sebanyak 21,96 persen.

Example 300x600
Infografis Covid-19 Kalimantan Timur/Dinkes Prov. Kalimantan Timur

Per Sabtu (12/12/2020), dari rilis data harian Satgas Covid-19 Kaltim kembali tercatat penambahan kasus positif sebanyak 161 kasus.

Berikut rincian data penambahan kasus positif Covid-19 di 10 Kabupaten/Kota di Kaltim. Berau 2 kasus, Kutai Barat 4 kasus, Kutai Timur 49 kasus, Paser 10 kasus. Selain itu Penajam Paser Utara 4 kasus, Balikpapan 47 kasus, Bontang 19 kasus, dan Samarinda 26 kasus. Sementara pasien sembuh dilaporkan bertambah sebanyak 156 kasus.

“Ingat virus ini belum berakhir, tetap jaga kondisi fisik dan kesehatan tubuh. Untuk itu, kami imbau terus tingkatkan imun tubuh selama pandemik ini,” ujar Andi Muhammad Ishak.

Penambahan juga dilaporkan untuk kasus meninggal dunia. Sebanyak 3 kasus, Kutai Kartanegara 1 kasus, Kutai Timur 1 kasus, dan Balikpapan 1 kasus. Total kasus kematian positif COVID-19 di Kaltim telah mencapai 634 orang.

Dari infografis update Covid-19 Kota Samarinda berada di urutan 3 terbanyak per Sabtu (12/12/2020).

Dengan penambahan kasus dalam kurun dua hari tersebut Jumlah konfirmasi menunjukkan peningkatan masif mengingat pada pekan terakhir November lalu, kasus aktif Kaltim sempat di bawah 2 ribu kasus.

Sementara itu dilansir dari laman kompas.tv, Mendagri menegaskan Pilkada harus aman dari berbagai gangguan dan juga aman dari penyebaran Covid-19. Untuk itulah Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku penyelenggara Pilkada sudah membuat sejumlah aturan yang memasukkan protokol Covid1-9 pada semua tahapan.

“Kita harus bekerja keras, keberhasilan kita untuk menjaga agar gangguan konflik dan lain-lain termasuk kerumunan dalam jumlah besar yang bisa menjadi media penularan Covid-19, dua hari ini (sisa masa kampanye) harus kita jaga jangan sampai terjadi,” katanya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *