Kaltimminutes.co-Samarinda. Peningkatan kesejahteraan nelayan dan peternak menjadi salah satu pembahasan dalam rapat bersama antara Komisi II DPRD Kalimantan Timur dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Serta Dinas Peternakan Provinsi Kaltim, Senin (13/1/2020).
Ketua Komisi II DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang mengatakan rapat tersebut digelar dalam rangka menyatukan pemahaman dan guna mengetahui tentang rencana program kerja Tahun 2020 Dinas PKH Kaltim dan Dinas KP Kaltim.
“Ini rapat pertama dengan kedua mitra kerja tersebut. Penting dilakukan untuk mengawal pelaksanaan program kerja sekaligus melakukan evaluasi guna melihat kemungkinan berbagai kendala yang mungkin terjadi di lapangan,” kata Veridiana didampingi Baharuddin Demmu, Nidya Listiyono, Bagus Susetyo, Ahkmed Reza Pahlevi, dan Sutomo Jabir.
Pihaknya meminta kepada Dinas KP Kaltim agar lebih memperhatikan bagaimana meningkatkan hasil tangkapan, dan kesejahteraan nelayan melalui pemenuhan sarana dan prasarana seperti mesin, kapal hingga jaring atau jala ikan.
Ia menyebutkan, pemenuhan kebutuhan sapi dan kambing agar dapat sebagian besar mampu dipenuhi oleh lokal Kaltim dan mengurangi ketergantungan dari luar daerah terlebih sesuai dengan visi berani untuk Kaltim berdaulat.
“2020 harus lebih baik dari tahun sebelumnya, apalagi berkaitan dengan kesejahteraan nelayan dan peternak,” tuturnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim Riza Indra Riadi mengatakan target kedepan, peningkatan produksi perikanan tangkap dan budidaya, peningkatan konsumsi pakan ikan, peningkatan ruang laut dan pesisir, menekan angka elegal fishing, meningkatnya produksi mutu hasil perikanan, penyediaan benih ikan air laut dan udang.
“Peningkatan ruang laut dan pesisir seperti pengembangan villa, resort dalam rangka pengembangan pariwisata. Menekan angka elegal fishing termasuk bom, racun dan jarring pukat harimau yang dapat membahayakan keberlangsungan hasil laut,” katanya.
Selain itu, yang menjadi program lainnya adalah meningkatkan investasi bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), meningkatnya luasan kawasan perikanan dan meningkatnya mutu kualitas hasil perikanan. (8)