Kaltimminutes.co – Pemerintah Kota Samarinda tengah menyiapkan transformasi besar terhadap identitas kota melalui revitalisasi Pasar Segiri, bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan langkah strategis membentuk budaya baru dalam pengelolaan ruang publik dan ekonomi kerakyatan.
Dalam rapat koordinasi di Teras Anjungan Karangmumus, Kamis (24/4/2025), Wali Kota Andi Harun menyampaikan bahwa renovasi ini adalah bagian dari cara baru memandang pasar sebagai jantung sosial masyarakat.
“Pasar itu bukan tempat yang harus kita toleransi dalam keadaan kumuh. Ia harus menjadi ruang publik yang membanggakan,” ujarnya.
Pasar Segiri akan dikembangkan sebagai pasar modern yang efisien, aman, ramah lingkungan, dan tetap menjaga kedekatannya dengan masyarakat. Setiap detail dirancang untuk menghadirkan perubahan sistemik, dimulai dari zonasi area basah dan kering, manajemen lalu lintas, fasilitas keamanan seperti CCTV dan jalur darurat, hingga sistem pengelolaan limbah modern yang minim dampak lingkungan.
Yang menarik, konsep ini juga mencakup pembangunan ruang edukasi bagi pedagang, serta penerapan sistem informasi digital untuk meningkatkan daya saing mereka.
“Kami tidak hanya membangun kios, kami membangun kapasitas dan mentalitas baru,” tegas Andi Harun.
Menurutnya, proyek ini adalah bagian dari transformasi budaya dalam memandang pasar: dari kesan kumuh menjadi simbol kemajuan dan keteraturan.
“Pasar Segiri harus menjadi cerita baru, bahwa kota ini bisa tumbuh tanpa kehilangan jiwanya,” pungkasnya.
(Redaksi)