Kaltim

Samarinda Dorong Budaya Inovasi Lewat BAIMBAI 2025

83
×

Samarinda Dorong Budaya Inovasi Lewat BAIMBAI 2025

Sebarkan artikel ini
Acara penganugerahan Lomba Inovasi BAIMBAI 2025 yang digelar di Ballroom Arutala Bapperida (Ist)

Kaltimminutes.co –Pemerintah Kota Samarinda kembali menegaskan komitmennya menjadikan inovasi sebagai fondasi utama pembangunan kota. Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dalam acara penganugerahan Lomba Inovasi BAIMBAI 2025 yang digelar di Ballroom Arutala Bapperida, Selasa (1/7).

Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan bahwa inovasi bukan sekadar aksesoris birokrasi, melainkan nafas utama perubahan yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan zaman.

“Kita hidup di masa yang tidak bisa diselesaikan dengan cara-cara lama. Masyarakat menuntut pelayanan publik yang cepat, efektif, dan solutif. Inovasi adalah jawabannya,” tegas Andi Harun.

Lomba Inovasi BAIMBAI (Berinovasi dan Aktif Membangun Integritas Birokrasi dan Aksi Inklusif) yang kini memasuki penyelenggaraan tahun ketiga, dinilai menjadi ruang strategis bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat umum untuk menyalurkan gagasan kreatif demi menjawab persoalan kota.

Tahun ini, pendekatan penyelenggaraan BAIMBAI dilakukan secara lebih menyeluruh, mulai dari sosialisasi intensif, bimbingan teknis, pendampingan gagasan, hingga penggalian ide melalui pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG).

“TTG adalah bentuk nyata dari inovasi yang membumi. Teknologi itu tidak harus mahal, tapi harus bisa langsung dirasakan manfaatnya, terutama oleh masyarakat rentan,” jelasnya.

Andi Harun juga menekankan bahwa semangat inovasi bukan semata demi mengejar penghargaan, namun untuk menanamkan budaya berpikir solutif di seluruh lini pemerintahan dan masyarakat.

“Inovasi adalah investasi jangka panjang. Kita tidak sedang mengejar pujian, tapi sedang membangun fondasi kota yang kokoh di masa depan,” ujarnya.

Komitmen Kota Samarinda terhadap budaya inovasi juga tercermin dalam keikutsertaannya pada ajang Innovative Government Award (IGA). Pada tahun 2024 lalu, Samarinda berhasil meraih skor 57,12 dan menyabet predikat “Kota Inovatif”.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, baik yang menang maupun yang belum berkesempatan meraih juara.

“Saya ucapkan selamat kepada para pemenang. Jadikan ini bukan garis akhir, melainkan awal dari kontribusi lebih besar bagi kota ini,” katanya.

Bagi peserta yang belum berhasil, ia berpesan agar tidak patah semangat, karena setiap proses adalah bagian dari pembelajaran yang berharga.

“Setiap ide, sekecil apapun, bisa menjadi kunci perubahan besar,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Andi Harun mengajak seluruh elemen kota mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dunia usaha, perguruan tinggi, hingga komunitas untuk terus membangun sinergi dalam membentuk ekosistem inovasi yang berkelanjutan.

“Kalau kita ingin Samarinda maju dan punya daya saing, maka kolaborasi dan inovasi harus menjadi budaya, bukan proyek musiman,” pungkasnya.

Dengan semangat BAIMBAI 2025, Samarinda kembali meneguhkan diri menuju transformasi sebagai kota yang sangat inovatif, berpijak pada semangat kolaboratif dan pemikiran progresif demi masa depan yang lebih baik.

(Redaksi)

Example 300250
Example 120x600