Pariwara

Sapi Kurban Presiden Dirawat Peternak Samarinda, Ditaksir Hampir Rp100 Juta

75
×

Sapi Kurban Presiden Dirawat Peternak Samarinda, Ditaksir Hampir Rp100 Juta

Sebarkan artikel ini
Sapi Milik Presiden RI Prabowo Subianto untuk Kota Samarinda yang akan disembeli pada hari raya idul adha mendatang (Istimewa)

Kaltimminutes.co – Satu ekor sapi Limosin berbobot 844 kilogram menjadi perhatian khusus di Kota Samarinda. Bukan hanya karena ukuran dan jenisnya, tetapi karena statusnya sebagai hewan kurban milik Presiden Republik Indonesia yang akan disembelih pada Hari Raya Idula adha mendatang.

Uniknya, sapi tersebut selama delapan bulan terakhir dirawat bukan di fasilitas negara atau instansi pemerintah, melainkan di kandang milik Misno, seorang peternak lokal di kawasan Jalan Abdul Wahab Syahranie, Samarinda.

Sapi itu kini berada di bawah pengawasan ketat di kandang “Restu Ibu Sinar Abadi” miliknya.

“Saya merasa ini kehormatan besar, tapi juga tanggung jawab yang berat. Sapi ini harus sehat, sempurna, dan terjaga sampai hari pemotongan. Tidak boleh ada cacat sedikit pun,” ujar Misno, Jumat (23/5/2025).

Sapi Limosin milik Presiden tersebut ditaksir seharga Rp98 juta. Bobotnya mencapai 844 kilogram, dan termasuk salah satu dari 13 ekor sapi Limosin yang dimiliki Misno saat ini.

Selain Limosin, ia juga memelihara jenis Brahman, Sapi Bali, dan Belgia. Beberapa di antaranya bahkan mencapai bobot lebih dari 1 ton dengan harga jual yang dapat menembus angka Rp120 juta per ekor.

Namun, sapi Presiden tentu mendapat perlakuan khusus.

“Sapi ini sudah saya pelihara sejak delapan bulan lalu. Pakan tambahan, vitamin, dan pengawasan terus kami tingkatkan. Kalau hewan ini sampai sakit atau terluka, nama saya sebagai peternak bisa tercoreng,” kata Misno.

Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Samarinda, Maskuriada, mengonfirmasi bahwa proses pemeliharaan sapi kurban Presiden melibatkan tim medis hewan yang bekerja dalam sistem piket bergiliran.

“Sapi ini sudah seperti pejabat. Setiap hari kami pantau kesehatannya. Diberi vitamin, antibiotik, dan pakan yang sudah disesuaikan secara nutrisi. Kandangnya pun harus memenuhi standar tinggi,” jelas Maskuriada.

Ia menambahkan bahwa aspek kebersihan menjadi perhatian utama. Kandang dibersihkan setiap hari, kotoran langsung dibuang, sirkulasi udara baik, dan dilindungi dari hujan maupun terik.

“Semuanya dijaga agar tidak menimbulkan potensi penyakit. Ini protokol yang wajib apalagi untuk hewan kurban presiden,” tegasnya.

Sapi tersebut merupakan satu dari dua ekor sapi kurban Presiden untuk wilayah Kalimantan Timur. Keduanya dijadwalkan akan disembelih di Masjid Agung Pelita Samarinda, namun waktu pelaksanaan masih menunggu penetapan resmi dari Sekretariat Presiden.

“Tempat sudah ditentukan, tinggal menunggu jadwal. Biasanya sehari sebelum Iduladha baru dikirim surat resminya dari Jakarta,” ujar Maskuriada.

(Redaksi)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *