Kaltimminutes.co, Samarinda – Baru Selasa malam tadi, satu orang PDP Covid-19 meninggal dunia. Dalam hitungan jam, satu lagi pasien PDP meninggal dunia di Balikpapan.
Pada Rabu siang (1/4/2020), sekira pukul 12.00 Wita, pasien PDP, seorang perempuan, berusia 74 tahun, dinyatakan meninggal dunia.
Saat menghembuskan nafas terakhir, status pasien masih merupakan PDP Covid-19 di Balikpapan, hingga pada sore harinya, melalui rilis Rizal Effendi, Wali Kota Balikpapan, hasil swab keluar dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, dengan hasil pasien yang meninggal tersebut negatif Covid-19.
Pasien diketahui dikuburkan sesuai dengan protokol pemakaman Covid-19.
“Hari ini hasil laporan dari BBLK Surabaya kami menerima hasil lab nya, dalam hasil negatif. Berkaitan dengan 1 PDP yang dirawat di RS yang hari ini meninggal dunia,” katanya, Rabu (1/4/2020).
Hingga kini 1 PDP yang meninggal dunia dinyatakan negatif corona, dan 1 PDP yang belum diketahui hasil labnya.
“Jadi total ada 3 pasien yang meninggal, 1 terjadi tadi malam (Selasa) itu juga posisinya masih PDP, dan hasil laboratorium nya belum kita terima,” ujar Rizal.
Kepala Dinas Kesehatan Andi Sri Juliarty, menjelaskan lebih rinci mengenai laporan riwayat ke 2 pasien yang telah meninggal dunia.
“Riwayat almarhumah (tadi siang) memiliki penyakit struk, hipertensi, dan pneumoni. Dengan hasil swab BBLK negatif. Bukan asal cluster darimana-mana, karena usia tua, karena Balikpapan sudah ditetapkan ada pasien transmisi lokal,” kata Andi
“Riwayat pasien meninggal yang tadi malam, masuk rumah sakit tanggal 28 tidak ada riwayat perjalanan, belum ada hasil swab, kami belum bisa mengatakan apa-apa,” lanjutnya.
Hingga kini Pasien dalam pengawasan (PDP) Balikpapan saat ini ada 29 orang, dengan pasien terbanyak di Kanujoso 24 orang. Orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.321 orang. (rkm//)